Cairan di panggul kecil pada wanita - menyebabkan

Seringkali setelah berlalunya ultrasound, seorang wanita menerima kesimpulan bahwa dia memiliki akumulasi cairan bebas di rongga panggulnya. Dalam kasus seperti itu, dia bingung, karena. Ia tidak bisa mencari tahu sendiri mengapa itu muncul, juga bukan penyakit. Pertimbangkan situasi ini secara lebih rinci, dan kami akan menyebutkan penyebab utama akumulasi cairan dalam panggul kecil pada seorang wanita.

Karena fenomena apa yang bisa dicatat?

Sebelum melanjutkan ke kemungkinan penyebab pembentukan cairan langsung di panggul kecil, harus dikatakan bahwa tidak selalu jenis gejala ini menunjukkan suatu penyakit.

Dengan demikian, pada wanita usia reproduksi, kehadirannya di rongga panggul dapat dicatat dalam waktu singkat setelah proses seperti ovulasi. Dalam hal ini, cairan di panggul kecil muncul sebagai akibat dari isi folikel yang membasahi jatuh ke ruang di belakang rahim. Perlu dicatat bahwa volumenya dapat diabaikan, dan setelah beberapa hari tidak dapat divisualisasikan pada layar mesin ultrasound. Mengingat fakta ini, dokter menyarankan untuk menjalani pemeriksaan segera setelah menstruasi.

Meskipun fakta yang disebutkan di atas, dalam banyak kasus munculnya cairan bebas di panggul kecil disebabkan oleh alasan berikut:

  1. Proses inflamasi di organ panggul kecil. Ini adalah pelanggaran di tempat pertama mencoba mengecualikan dokter. Cairan dapat dicatat ketika pecahnya kista yang terletak di ovarium, salpingitis purulen, endometritis akut, dan gangguan lainnya. Perlu dicatat bahwa sebagai isi cairan dapat bertindak darah, nanah, eksudat.
  2. Endometriosis. Dengan pelanggaran ini, darah yang muncul dari bagian yang meluas dari jaringan endometrium bertindak sebagai cairan yang memasuki panggul kecil.
  3. Perdarahan yang terlokalisir di rongga perut juga bisa menjadi salah satu penyebab akumulasi cairan (darah) di pelvis kecil.
  4. Asites adalah penyakit yang berkembang pada penyakit hati, tumor ganas. Hal ini disertai dengan akumulasi air yang besar di perut.

Dalam kasus lain apa fenomena ini dapat diamati?

Munculnya cairan di panggul kecil selama onset kehamilan paling sering dicatat ketika telur janin dilokalisasi secara tidak tepat. Dalam kasus seperti itu, itu ada di tuba fallopi. Gangguan itu sendiri disebut kehamilan ektopik.

Dengan komplikasi kehamilan seperti itu, aliran darah ke dalam rongga pelvis dari tuba fallopi yang pecah diamati. Perawatan hanya bedah.

Seperti dapat dilihat dari artikel, mungkin ada sejumlah alasan untuk munculnya jenis simtomatologi ini. Oleh karena itu, tugas utama dokter adalah mendiagnosis secara akurat.