Kutai


Sifat Indonesia dikenal karena kekayaan dan keragamannya, sehingga tidak mengherankan bahwa ada sejumlah besar cagar alam, taman laut dan kawasan konservasi alam lainnya . Salah satunya adalah Taman Nasional Kutai, yang terletak sekitar 10-50 km dari garis khatulistiwa.

Lokasi geografis Qutai

Wilayah taman nasional meluas di dataran yang datar di dekat Sungai Mahakam, yang airnya dialiri oleh lebih dari 76 danau. Danau terbesar di Kutai Reserve adalah:

Di sebelah taman nasional adalah kota Bontang, Sangatta dan Samarinda. Selain itu, di wilayah Qutai ada pemukiman tradisional Bugis. Kelompok etnis ini adalah kelompok etnis yang paling banyak di Sulawesi Selatan.

Sejarah Qutai

Wilayah di mana cadangan itu berada, telah dilindungi oleh negara sejak tahun 1970-an. Namun, ini tidak mencegah perusahaan lokal untuk terlibat dalam penebangan, karena luas hutan setempat setiap tahun berkurang hingga puluhan ribu hektar. Dalam upaya mencegah deforestasi lebih lanjut dari wilayah ini pada tahun 1982, Taman Nasional Kutai didirikan.

Hingga saat ini, perusahaan-perusahaan woodworking terus menghancurkan hutan di sepanjang perbatasan timur taman. Proses ini juga dipengaruhi oleh aktivitas perusahaan tambang dan kebakaran konstan. Yang terbesar terjadi pada 1982-1983. Hingga saat ini, hanya 30% dari hutan di wilayah Taman Kutai tetap tidak tersentuh.

Biodiversitas Taman Kutai

Flora dari taman nasional diwakili terutama dalam bentuk hutan diptekarp, tropis, bakau, kierangas dan rawa air tawar. Secara total, 958 spesies tanaman tumbuh di Kutai, termasuk:

Hutan lebat telah menjadi habitat bagi 10 spesies primata, 90 spesies mamalia dan 300 spesies burung. Penduduk Kutai yang paling terkenal adalah orangutan, yang jumlahnya menurun menjadi 60 individu dari 2004 hingga 2009. Hingga saat ini, populasi mereka telah meningkat menjadi 2.000 monyet.

Selain orangutan, di Taman Nasional Kutai, Anda dapat menemukan beruang Melayu, kucing marmer, owa Muller, dan banyak jenis hewan lainnya.

Infrastruktur wisata Qutai

Di taman nasional ada dua zona wisata:

  1. Sangkima , terletak di antara kota Bontan dan Sangatta. Itu bisa dicapai dengan mobil atau bus. Di Sangkim, ada beberapa gedung kantor tua dan jalan setapak besar. Karena kedekatannya dengan kota-kota dan akses mudah di daerah Kutaya ini selalu ada gelombang besar wisatawan.
  2. Prewab , terletak di sepanjang Sungai Sangatta. Untuk mencapai area ini, Anda perlu berlayar 25 menit di sepanjang Sungai Sangatta atau berkendara dengan mobil melewati puncak Kabo. Karena keterpencilan dan tidak dapat diaksesnya di wilayah ini hutan Kutai masih dalam kondisi baik.

Bagaimana cara menuju ke Qutai?

Untuk menilai keanekaragaman hayati dari taman nasional, Anda harus pergi ke timur pulau Kalimantan . Kutai jauh dari ibukota Indonesia selama hampir 1500 km. Kota besar terdekat, Balikpapan, terletak 175 km dari taman. Mereka terhubung dengan jalan Jl. A.Yani. Mengikutinya ke utara, Anda dapat menemukan diri Anda di Cagar Alam Kutai dalam waktu sekitar 5,5 jam.

Dari Jakarta ke Balikpapan, Anda bisa mendapatkan keduanya dengan mobil dan pesawat terbang dari Lion Air, Garuda Indonesia, dan Batik Air. Dalam hal ini, seluruh perjalanan memakan waktu 2-3 jam.