Sepatu bertumit

Fashion bersifat siklus, sehingga banyak item tren dari era masa lalu muncul secara berkala di koleksi para desainer terkemuka di dunia. Ini menyentuh dan sepatu bertabur. Itu populer di awal 1970-an, selama masa kejayaan gaya punk rock. Pada saat itu, sepatu dan gesper berkarat dihiasi dengan paku keling logam, sehingga menekankan agresi dan kekasaran tertentu.

Hari ini, duri tajam dapat ditemukan pada sepatu feminin yang halus. Teknik desain ini memungkinkan penciptaan citra populer "gadis nakal" dari keluarga cerdas. Logam "duri" dapat menghiasi seluruh permukaan sepatu atau bagian individu (kaus kaki, area tumit). Terlihat sangat gagah sepatu dengan paku di tumit.


Formasi

Perancang modern sering bereksperimen dengan kelengkapan yang tidak biasa, sehingga paku keling logam dapat ditemukan di banyak koleksi sepatu. Pencinta game paling terkenal dalam hal kontras adalah perancang busana Valentino Garavani. Dia menciptakan koleksi Rockstud di mana sepatu elegan, ramping dengan hidung sempit dan paku keling tajam ditunjukkan. Valentino sepatu dengan paku langsung cocok selebriti seperti Alexa Chang, Olivia Palermo, Giovanna Batalha, Alessandra Ambrosio dan Drew Hemingway.

Selebritis terkenal lebih suka memakainya dengan gaun koktail, celana pendek dan rok pendek. Valentino sepatu dengan paku tidak diinginkan untuk menggabungkan dengan jeans dan gaun berkobar di lantai, karena akan menyembunyikan desain asli dari sepatu merek.

Sepatu menarik dengan kancing dan kancing ditawarkan oleh perancang busana Prancis Christian Labuten. Kunci sepatunya adalah duri kecil yang menutupi seluruh permukaan sepatu. Dalam koleksi Labutin, model berbagai nuansa disajikan, tetapi sepatu hitam dan merah muda dengan paku terlihat terbaik.