Apa yang harus dilakukan anak dalam 2 bulan?

Setiap ibu erat mengikuti perkembangan bayinya yang baru lahir dan keadaan kesehatannya. Setiap penyimpangan dari norma dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutannya yang serius. Untuk sekali lagi tidak khawatir tentang bagaimana anak Anda berkembang, Anda perlu secara obyektif mengevaluasi pengetahuan dan keterampilannya setiap bulan.

Pada saat yang sama, harus selalu diingat bahwa setiap bayi adalah individu, dan penyimpangan kecil sama sekali tidak menunjukkan masalah serius. Dalam artikel ini, kami akan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan anak dalam 2 bulan jika ia berkembang secara normal baik secara fisik maupun mental.

Apa yang harus bayi lakukan dalam 2 bulan?

Dalam 2 bulan kehidupan, seorang anak yang sehat dapat melakukan segala sesuatu yang tercermin dalam daftar berikut:

  1. Sebagian besar anak-anak sudah cukup baik dan dengan penuh percaya diri menjaga kepala mereka. Pada bayi yang berkembang normal, segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya menyebabkan minat yang sangat besar dan tulus, sehingga ia dapat untuk waktu yang lama berada dalam pelukan ibu atau ayah dan dengan hati-hati mempelajari objek di sekitarnya, memutar kepalanya ke arah yang berbeda.
  2. Bayi mengeksplorasi lingkungan tidak hanya dengan bantuan penglihatan, tetapi juga dengan bantuan pendengaran. Salah satu hal yang harus dilakukan bayi dalam 2 bulan adalah bereaksi terhadap rangsangan suara. Begitu remah menangkap suara keras yang akrab, misalnya, suara ibu, dia segera memutar kepalanya ke sisi dari mana dia berasal.
  3. Anak memiliki perubahan signifikan dalam lingkup emosional. Pada usia 2 bulan, kebanyakan bayi mulai tersenyum secara sadar sebagai tanggapan atas sikap ramah orang dewasa terhadapnya. Selain itu, remah-remah ini secara serius mengembangkan ekspresi wajah dan intonasi. Beberapa bayi tidak lagi menangis, tetapi bahkan mengucapkan suara pertama yang menyerupai ucapan manusia.
  4. Apa yang seorang wanita muda harus tahu pada 2 bulan adalah memusatkan pikirannya pada subjek tertentu. Perhatian khusus untuk anak-anak berusia dua bulan biasanya digunakan oleh wajah ibu dan ayah, serta mainan dan gambar hitam-putih yang kontras. Karena alasan inilah seseorang dapat dicurigai bahwa anak telah mengembangkan organ penglihatan atau sistem saraf dengan tidak semestinya.
  5. Akhirnya, jika bayi tidak memiliki patologi neurologis dan, apalagi, ia lahir tepat waktu, dalam 2 bulan ia harus menjalani hypertonia fisiologis, sehingga ia dapat melakukan gerakan sewenang-wenang dari ekstremitas atas dan bawah.