Laringitis pada bayi

Salah satu dari beberapa penyakit yang membutuhkan rawat inap segera adalah laringitis. Penyakit ini licik dan berbahaya bagi kehidupan bayi yang baru lahir dengan konsekuensi yang mengerikan, yaitu, mati lemas. Untuk mengenali penyakit secara tepat waktu dan mengambil tindakan yang tepat, penting untuk mengetahui bagaimana laringitis bermanifestasi pada bayi.

Gejala penyakit pada anak-anak di bawah satu tahun

Tahap awal laryngitis dalam remah-remah ditandai dengan adanya keluarnya cairan dari hidung, kering "menggonggong" batuk dan suara serak. Gejala terakhir muncul terutama pada anak-anak yang lebih tua dari 3 bulan.

Tanda-tanda laringitis pada bayi:

Munculnya gejala-gejala laringitis pada bayi tidak dapat diabaikan, karena perkembangan penyakit menyebabkan penyempitan laring dan banyak serangan mati lemas. Yang terakhir, sebagai suatu peraturan, muncul pada waktu malam (dalam pengobatan kondisi ini disebut croup palsu ).

Bagaimana cara merawat laringitis pada bayi?

Memberikan bantuan secara tepat waktu pada bayi akan mempercepat proses penyembuhan dan mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan. Perawatan laringitis pada anak di bawah satu tahun paling baik dilakukan di rumah sakit. Ini adalah jaminan bahwa anak akan diberikan bantuan medis tepat waktu jika terjadi serangan mati lemas.

Terapi laringitis pada anak-anak menyiratkan efek yang kompleks. Sebagai aturan, persiapan berikut ini muncul dalam resep:

  1. Antihistamin - untuk mengurangi edema dan manifestasi alergi lainnya (Suprastin, Tavegil, Claritin).
  2. Bakterisidal - untuk menyediakan tindakan bakteriostatik (Bioporox).
  3. Anti - inflamasi - untuk menghentikan rasa sakit dan mengurangi suhu (Ibufen, Erespal).
  4. Antiviral - jika Anda menduga bahwa penyakit tersebut memiliki etiologi virus dan meningkatkan kekuatan kekebalan tubuh (Nasoferon, Anaferon).
  5. Ekspektoran - untuk mengurangi viskositas sputum dan ekskresinya (Gedelix, Prospan).

Dosis mereka ditentukan secara eksklusif oleh dokter, tergantung pada usia anak dan tingkat keparahan penyakit.

Perawatan obat dilakukan bersamaan dengan inhalasi dan prosedur fisioterapi lainnya.

Kadang-kadang, dengan izin dokter, laringitis dapat diobati dengan bayi di rumah. Tugas orang tua dalam hal ini adalah sebagai berikut:

  1. Cobalah untuk menciptakan kondisi yang diperlukan agar anak tetap diam.
  2. Ventilasi ruangan dan lembabkan udara secara terus menerus.
  3. Memberi air pada bayi sering dan fraksional. Ini adalah kondisi yang diperlukan untuk kesembuhannya. Anda dapat menawarkan bayi air mineral hangat (tidak panas) tanpa gas atau air minum biasa.
  4. Tepat waktu, berikan obat-obatan dan lakukan penarikan.