Dalam artikel ini kami akan memberi tahu Anda mengapa anak sering mengedipkan matanya, dan alasan apa yang berkontribusi terhadapnya.
Mengapa si anak sering berkedip?
Seringkali orang tua beralih ke dokter dengan pertanyaan, mengapa anak itu mulai sering berkedip. Pemeriksaan terperinci dapat mengungkapkan alasan berikut:
- mengeringkan kornea mata;
- tic gugup;
- penurunan ketajaman visual;
- gangguan otak, misalnya, akibat gegar otak;
- microtrauma mata;
- masuknya benda asing ke dalam mata;
- stres;
- faktor keturunan;
- berbagai gangguan oftalmik;
- penerimaan antibiotik.
Apa yang harus saya lakukan jika anak saya sering berkedip?
Jika anak sering mengedipkan matanya, perlu berkonsultasi dengan dokter. Dalam situasi yang berbeda, bayi Anda ditunjukkan pengamatan dari dokter mata atau ahli saraf. Dokter yang berkualifikasi akan menetapkan alasan sebenarnya mengapa seorang anak sering berkedip dan mengerutkan dahinya, dan kemudian memberikan perawatan yang tepat untuk penyakit yang mendasarinya.
Misalnya, dalam kasus pengeringan kornea, benda asing atau mata mikro-trauma, tetesan pelembab akan diresepkan, serta kompres desinfektan dan anti-inflamasi dari calendula, chamomile dan ramuan obat lainnya. Dengan penurunan ketajaman visual, misalnya, sebagai akibat dari ketegangan yang berlebihan pada mata, latihan khusus dan kompleks vitamin dengan lutein ditampilkan.
Juga, dalam kasus gugup tic dan gangguan lain dari sistem saraf, pijat relaksasi, fisioterapi, senam terapeutik dan mandi dengan decoctions dari berbagai tanaman yang menenangkan, seperti motherwort, mint, valerian dan lain-lain, dapat membantu.