Mengurangi keasaman lambung - pengobatan

Dengan gastritis dan gastroduodenitis, fungsi sekresi lambung dapat terganggu oleh perubahan jumlah sel yang menghasilkan asam klorida (HCl) dengan latar belakang peradangan mucositis. Jika jumlah mereka menurun, yang terjadi pada tahap akhir penyakit ini, ada penurunan keasaman lambung, perawatan yang tidak boleh ditunda karena kemungkinan komplikasi.

Apa bahaya berkurangnya sekresi?

Asam hidroklorida, yang terkandung dalam jus lambung, dirancang untuk melawan bakteri dan parasit yang masuk ke saluran pencernaan dengan makanan. Jika konsentrasinya kecil, risiko terkena infeksi usus dan penyakit jamur sangat besar.

Juga, dengan latar belakang penurunan sekresi, pencernaan makanan terganggu, karena apa yang dipecah protein, vitamin dan mikro tidak dicerna. Semua ini menyebabkan anemia (anemia) dan penurunan berat badan, mempengaruhi kondisi kulit, rambut dan kuku.

Karena fermentasi yang terus-menerus di saluran pencernaan menumpuk produk-produk peluruhan dan racun, yang meracuni tubuh secara keseluruhan.

Diagnosa mengurangi keasaman lambung

Dokter mengevaluasi gejala penurunan keasaman lambung yang dibunyikan oleh pasien dan menentukan perawatan berdasarkan data analisis. Tingkat diperhitungkan:

Keasaman dan komposisi total jus lambung ditentukan oleh penginderaan, fibroadastroduodenoscopy dan USG perut dilakukan.

Prinsip terapi

  1. Untuk merangsang sekresi dengan mengurangi keasaman lambung, meresepkan obat limonar, pentagastrin, etizol, proserin, kalsium glukonat, sitokrom C, histaglobulin.
  2. Terapi substitusi terdiri dari mengambil pepsidil, pepsin, abomin, asam pepsin, panzinorma. Enzim jus lambung dan asam hidroklorat encer sering diresepkan.
  3. Untuk menghilangkan eksaserbasi dengan mengurangi keasaman lambung, adalah tepat untuk menggunakan pil yang menghilangkan kejang (Drotaverin atau No-shpa, Spasmol), serta Venter (menyembuhkan bisul), Metoclopramide, Clometol, Cerucal (meredakan mual dan muntah ).
  4. Penyebab dari sebagian besar penyakit pada saluran pencernaan adalah bakteri Helicobacter pylori (helicobacter pylori), untuk pengendalian antibiotik yang diresepkan (doxycycline, omeprazole, amoxicillin , tinidazole).
  5. Hal ini diperlukan dalam pengobatan sekresi rendah dan asupan kompleks vitamin (pangexavit, asam folat).
  6. Sebagai obat tradisional dengan mengurangi keasaman lambung menggunakan madu; decoctions dari apsintus, mint, ayr marsh. Jangan lupa tentang diet: dalam diet tidak boleh terlalu berlemak dan makanan kaya protein, serta memfermentasi makanan (susu, aprikot, anggur, plum, roti).