Dekorasi dari bulu

Fashion selalu condong ke arah penggunaan bahan-bahan alami saat menghias pakaian dan ornamen. Jadi, baru-baru ini ada tren baru dalam perhiasan kostum dengan bulu. Penggunaan bulu tanpa bobot membuat produk lebih lapang dan lembut, dan bulu lembut dari bulu membuat gambar lebih romantis dengan setiap pukulan angin. Hiasan bulu sempurna melengkapi gaun malam atau satu set rok blus dan sifon .

Sejarah mode - dekorasi dengan bulu

Perlu dicatat bahwa bulu telah lama digunakan sebagai perlengkapan aksesori. Orang India mengenakan hiasan kepala dari bulu elang dan elang emas selama upacara serius dan ritual perdukunan, dan pemburu suka menghias topi mereka dengan bulu-bulu burung trofi.

Fashion untuk bulu datang ke Eropa setelah perjalanan Columbus. Terutama bulu burung mahal yang mahal: merak, flamingo, kuntul, elang. Mereka menghiasi pakaian bangsawan, dan dari abad ke-16 - gaun dan topeng mewah.

Kelahiran baru hiasan bulu terjadi pada abad ke-20. Boa, topi, kipas, tas dengan bulu - bukankah ini muncul di pikiran saat menyebut para aktris film bisu?

Hari ini, dekorasi dengan pena telah menjadi sangat umum dan secara teratur ditampilkan di pertunjukkan Prada, Thomas Tait, Louis Vuitton, Marchesa, dan Junya Watanabe.

Jenis aksesoris

Ingin melengkapi gambar malam dan mengekspresikan kepribadian Anda? Gunakan salah satu perhiasan berikut:

  1. Kalung dengan bulu. Di sini, bulu burung merak paling sering digunakan, serta bulu yang dicat artifisial. Bulu melekat pada dasar manik-manik, batu atau renda. Produk ini diperbaiki menggunakan ikatan satin atau kunci logam.
  2. Anting dengan bulu . Dekorasi ini membuat gambar lebih lembut dan lapang. Bulu-bulu dikombinasikan dengan manik-manik, tulle dan rantai tipis. Anting-anting ini agak ringan, sehingga mereka tetap baik pada shvens.
  3. Perhiasan untuk rambut dengan bulu. Bisa berupa jepit rambut, pelek, topi miniatur atau kerudung. Itu terlihat sangat lembut dan berwarna-warni!