Hipertermia adalah tanda khas proses inflamasi. Tetapi beberapa orang khawatir bahkan munculnya kolom termometer untuk nilai-nilai rendah. Apalagi jika untuk waktu yang lama atau bahkan terus menerus di malam hari suhunya 37 derajat. Indikator ini disebut subfebril dan cukup jarang menunjukkan patologi serius.
Mengapa suhu terkadang naik menjadi 37 derajat pada malam hari?
Manusia, seperti semua makhluk hidup di planet ini, mematuhi fluktuasi bioritmik, termasuk fluktuasi suhu. Pagi-pagi, antara jam 4 dan 6, termometer akan menunjukkan angka-angka dari 36,2 hingga 36,5. Sedikit kemudian nilai ini akan mencapai standar (36,6), dan di malam hari bisa dari 37 hingga 37,4 derajat. Ini benar-benar normal, jika tidak disertai dengan kondisi kesehatan yang buruk.
Penyebab lain demam ke nilai subfebris:
- fase kedua dari siklus menstruasi;
- laktasi atau kehamilan;
- periode klimakterik;
- gaya hidup aktif, olahraga profesional;
- makan baru-baru ini;
- metabolisme cepat;
- agitasi mental;
- hari kerja yang berat;
- pakaian terlalu hangat;
- penggunaan minuman panas dan alkohol.
Untuk alasan apa suhu naik menjadi 37 setiap malam?
Jika masalah yang ditanyakan adalah konstan dan disertai dengan berbagai penyakit, kelemahan dan gejala tidak menyenangkan lainnya, ada baiknya untuk menemui dokter dan menjalani pemeriksaan menyeluruh.
Kadang-kadang suhu naik menjadi 37 derajat di malam hari karena beberapa patologi:
- sindrom kelelahan kronis ;
- invasi helminthic;
- Peradangan lambat;
- status imunodefisiensi;
- penyakit onkologi;
- infeksi;
- miokarditis ;
- reaksi alergi;
- gangguan neurologis;
- rematik;
- penyakit tiroid dan sistem hormonal;
- keracunan;
- mengambil beberapa obat.