Masjid Yeni


Sebagai turis di Makedonia , Anda akan mulai mengalihkan pandangan Anda dari sejumlah atraksi dan keindahan negara ini, khususnya dari keragaman warisan agama. Setiap gereja, kuil, biara dan masjid di negara ini memiliki kekhasan tersendiri, apakah hampir seribu tahun dari hari pembangunan, ukuran objek, desain desain yang luar biasa, atau bahkan kisah mistis! Masjid Yeni tidak terkecuali dan bukan hanya tempat spiritual bagi umat Islam, tetapi juga digunakan hari ini sebagai galeri seni.

Sejarah masjid

Masjid Yeni dibangun pada 1558 oleh ordo Qadi Mahmud-efendi (hakim Muslim). Pada 1161, Masjid Yeni di Bitola dikunjungi oleh pelancong terkenal Evliya Chelebi, yang selama 40 tahun melakukan perjalanan di seluruh Kekaisaran Ottoman dan tidak melewatkan kesempatan untuk melihat ke wilayah ini. Dalam bukunya, ia mengungkapkan kekagumannya pada masjid dan menggambarkannya sebagai tempat yang sangat menyenangkan dan cerah. Pada 1890-1891 rekonstruksi kecil dibuat di sini dan teras baru dengan enam kubah dibangun di sisi utara gedung.

Pada tahun 1950, di sekitar masjid adalah wilayah untuk pemakaman tua (pada suatu waktu di sekitarnya dikuburkan pangkat tinggi), sebuah taman yang indah dengan air mancur dan sejak saat itu masjid dinyatakan sebagai monumen budaya.

Arsitektur dan interior

Gaya dan arsitektur Masjid Yeni sangat mirip dengan Masjid Itzhak dan keduanya mewakili tahap transisi antara gaya Ottoman awal Edirne dan yang klasik Ottoman. Masjid itu memiliki ruang doa, kubah tinggi sembilan belas meter dan menara setinggi 39-40 meter. Dinding bangunan dibangun dari batu kuning, dan kubah masjid dibuat dalam bentuk segi delapan dengan dasar persegi.

Ruang doa dihiasi dengan stalaktit di sudut-sudut, dinding dengan bunga, dan aula diterangi oleh empat baris jendela. Masjid Mihrab juga dihiasi ornamen geometris. Unsur yang menarik adalah balkon kayu dari pendeta, pintu masuk yang berasal dari terowongan melalui dinding menara. Di dalam gedung dihiasi dengan gambar-gambar adegan dari Al-Quran sesuai dengan eskatologi, tetapi, sayangnya, pada awal abad ke-20 seorang seniman Italia yang tidak dikenal mengecat semuanya di lanskap kota. Namun demikian, rasa monumentalitas dan nilai artistik yang tinggi dari masjid ini mengunjungi setiap pengunjung.

Bagaimana cara menuju ke Masjid Yeni?

Masjid ini praktis terletak di pusat kota, oleh karena itu tidak akan sulit untuk sampai ke sana. Dekat galeri seni yang baru dibuat ada halte bus "Bezisten", "Borka Levata" dan "Jabop" - Anda dapat mencapai tujuan dari setiap bagian kota.