Sejarah Makedonia yang berusia berabad-abad meninggalkan sejumlah besar objek wisata di wilayahnya. Negara ini sama sekali tidak kalah dengan yang lebih terkenal di kalangan turis dari Yunani, Montenegro atau Bulgaria . Selain sejarah ada juga yang alami, jadi perjalanan ke negara ini harus direncanakan dengan baik untuk melihat semua kesenangan.
Pemandangan Makedonia
Sejumlah besar tempat bersejarah terletak di ibu kota Makedonia - kota Skopje. Ini terdiri dari dua bagian (lama dan baru), dihubungkan oleh jembatan batu kuno abad ke-15. Di sini Anda harus mengunjungi situs-situs berikut:
- galeri seni nasional di pemandian Daoud Pasha;
- pasar lama;
- Gereja Penyelamat Kudus, dibangun pada tahun 1824;
- Museum Makedonia;
- benteng Venesia Calais;
- menara jam abad pertengahan Saat Kula.
| | |
| | |
Kota kedua yang dikunjungi di Makedonia adalah Ohrid, yang terletak di tepi danau dengan nama yang sama, yang paling dalam di Eropa. Selain pemandangan indah yang bisa Anda lihat:
- benteng Raja Samuel;
- amfiteater Hellenis kuno;
- museum di atas air "Pulau Kayu".
| | |
Dari tempat-tempat keagamaan di Macedonia, mengunjungi biara St. Naum, Gereja St. John Kaneo, Gereja St. Sophia, Gereja Santa Perawan, dan Kuil St. Clement dan Panteleimon.
| | |
Hingga saat ini, penggalian arkeologi telah dilakukan di wilayah negara. Tempat-tempat seperti Kokino dan Plaosnik dikenal tidak hanya di wilayah Makedonia, oleh karena itu mereka sangat populer di kalangan wisatawan.
| |
Sifat Makedonia sama menariknya dengan sejarahnya. Selain Ohrid, danau Matka, Prespa, dan Doiranskoye sangat populer. Ada 2 taman nasional (Galicia dan Pelister), ngarai indah dan bahkan mata air mineral.
| | |