Mengapa bayi menggerogoti kuku?

Ketika bayi tumbuh, bersama dengan keterampilan yang bermanfaat, ia juga memperoleh kebiasaan buruk. Jadi, sering ibu dan ayah tersiksa oleh pertanyaan mengapa seorang anak terus-menerus dan keras kepala mengunyah kukunya, dan tidak ada teriakan dan hukuman padanya terutama tidak berfungsi. Mari kita pertimbangkan penyebab utama dari fenomena ini.

Apa karena perhatian bayi yang terus-menerus terhadap kuku Anda?

Dokter anak-anak dan psikolog mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi pada penampilan kuku yang digigit:

  1. Pada masa bayi, seorang anak sering suka mengisap jari atau puting. Usaha orang tua untuk melepaskannya dari kebiasaan ini sering mengarah pada fakta bahwa ia mulai menggigit kukunya.
  2. Jika dalam keluarga orang dewasa secara mekanis menggerogoti kuku, ada risiko besar bahwa bayi akan mengulanginya. Bagaimanapun, anak-anak sangat sensitif terhadap contoh-contoh untuk imitasi.
  3. Salah satu alasan paling penting mengapa anak-anak menggigit kuku mereka adalah situasi stres yang berkepanjangan. Bergerak, seringnya pertengkaran orang tua, didikan otoriter, trauma psikologis apa pun sering mengarah pada fakta bahwa anak itu tanpa sadar memasukkan jari-jarinya ke mulutnya.

Bagaimana cara membantu anak menghilangkan kebiasaan buruk?

Saat ini, ada banyak cara untuk menyapih anak dari menggigit paku. Sangat sering orang tua bertanya tentang mengapa anak menggerogoti kuku dan apa yang harus dilakukan dengan kecanduan yang berbahaya. Para ahli merekomendasikan hal berikut:

  1. Anda dapat mengoleskan paku dengan jus lidah atau cabai, tetapi kemungkinan besar, hasilnya akan berumur pendek.
  2. Cobalah untuk menciptakan suasana yang tenang dan harmonis di rumah, di mana anak tidak akan berada dalam keadaan cemas atau depresi. Bicarakan dengan bayi dengan lembut, jika usia sudah memungkinkan, dan cobalah untuk memanggilnya ke percakapan jujur ​​tentang apa yang mengganggunya. Jangan melarang, tetapi jelaskan bahwa kuku yang digigit terlihat sangat jelek, karena ada deformasi lempeng kuku secara bertahap.
  3. Cari tahu mengapa anak menggerogoti kuku di tangan Anda, cobalah untuk juga mengikuti di masa depan, sehingga mereka selalu terpotong pada waktunya.
  4. Ambil aktivitas bermain anak-anak, di mana dia akan aktif menggunakan tangannya: biarkan dia membentuk, menggambar, mengumpulkan desainer, bermain-main dengan permainan papan.
  5. Kadang-kadang obat penenang ringan, yang menghilangkan agresi dan kegelisahan yang berlebihan, membantu.
  6. Agar tidak bertanya-tanya mengapa seorang anak menggerogoti kukunya dengan semangat, berikan perhatian sebanyak mungkin kepadanya: berkomunikasi, berjalan, peluk.