Madu alami telah lama digunakan dalam dunia kedokteran dan tata rias. Produk ini kaya akan zat dan vitamin berharga yang dapat memperbaiki tubuh, menjaga kecantikan dan kulit muda. Dalam artikel ini, kita akan melihat cara membuat pijat madu pada wajah, efek apa yang dihasilkan dan hasil apa yang diharapkan dari prosedur ini.
Manfaat pijat madu
Madu mengandung:
- kalsium;
- magnesium;
- yodium;
- asam amino;
- vitamin grup B;
- antioksidan.
Dengan demikian, pijat wajah madu memiliki efek berikut:
- memelihara kulit dengan nutrisi;
- menghilangkan racun;
- meningkatkan sirkulasi darah;
- menghasilkan efek antiseptik dan bakterisida;
- menyembuhkan lesi kulit ringan;
- Bersihkan epidermis dari sel-sel mati;
- meningkatkan warna kulit;
- membuat elastisitas kulit elastis dan elastis;
- menghasilkan efek pengangkatan.
Dengan bantuan pijatan madu, mudah untuk mendapatkan kulit yang sehat, perona pipi ringan dan kulit halus. Prosedur ini mampu meredakan bintik-bintik pigmen dan penyimpangan, membantu mengatasi komedo tertutup dan terbuka, mencegah munculnya jerawat.
Bagaimana cara membuat pijat kulit madu?
Teknik melakukan pijat madu sederhana dan tidak memerlukan pelatihan khusus. Prosedur ini tidak menimbulkan sensasi nyeri pada kulit dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan, karena di dasar semua gerakan adalah tekanan lembut pada bantalan jari-jari. Oleh karena itu, yang terbaik adalah melakukan pijat madu di rumah, di lingkungan yang nyaman dan keadaan santai.
Cara membuat pijat madu:
- membersihkan kulit kosmetik dan debu secara menyeluruh;
- oleskan madu cair alami pada kulit, sebaiknya tanpa benjolan dan partikel padat, dengan lapisan tipis;
- tinggalkan produk di kulit selama 10 menit;
- Setelah waktu tertentu, sebagian madu akan diserap, area yang tersisa akan digunakan untuk pijat;
- ujung jari bersih perlu perlahan dan lembut menekan kulit yang ditutupi dengan madu, dan juga menghapusnya dengan lembut;
- tindakan serupa harus dilakukan pada seluruh permukaan kulit wajah selama 15 menit;
- Sisa madu harus dibersihkan dengan air hangat.
Prosedur ini akan membantu membersihkan pori-pori secara mendalam, menghilangkan zat-zat beracun, dan mengangkat sel-sel mati epidermis. Selain itu, pijat wajah madu akan menjenuhkan kulit dengan oksigen, mengembalikan keseimbangan asam-basa dan meningkatkan kekebalan lokal. Pelaksanaan rutin dari prosedur 2 kali seminggu dalam sebulan akan menghasilkan efek berupa peningkatan elastisitas dan elastisitas kulit, menghaluskan keriput dan memperbaiki warna kulit. Memperkuat efek pijat dapat menggunakan minyak esensial dan nabati alami, yang dipilih untuk jenis kulit.
Indikasi untuk pijat madu
Prosedur terbaik untuk jenis kulit ini:
- Layu dengan kerutan dangkal.
- Bermasalah, rentan terhadap ruam.
- Berminyak.
- Gabungan.
- Kusam.
Untuk kulit kering, Anda juga bisa memijat dengan madu, tetapi diinginkan untuk mencairkannya dengan krim atau minyak sayur, agar tidak menimbulkan iritasi. Dengan kulit wajah yang sensitif, pijat madu harus dihindari, karena dapat memancing reaksi alergi dan pengelupasan.
Kontraindikasi untuk pijat madu
Untuk menjauhkan diri dari prosedur kosmetik ini diperlukan dalam kasus-kasus berikut:
- penyakit pada sistem endokrin, gangguan kelenjar tiroid;
- asma bronkial;
- gangguan pendarahan;
- proses inflamasi akut pada kulit;
- dermatitis;
- furunkulosis;
- alergi terhadap madu dan produk lebah.