Untuk anestesi, relaksasi dan pemulihan fungsi, serta elastisitas otot, arus Bernard atau arus diadynamic (DDT) digunakan. Prosedur fisioterapi yang disajikan telah digunakan sejak abad lalu, tetapi tetap menjadi salah satu metode perawatan yang paling efektif.
Indikasi dan kontraindikasi untuk penggunaan arus Bernard
Area utama penerapan terapi tersebut adalah penyakit pada sistem muskuloskeletal yang disertai dengan sindrom nyeri. Daftar indikasi termasuk:
- terkilir;
- kerusakan pada tendon, otot;
- memar dan luka;
- lesi ujung dan akar saraf perifer;
- patologi degeneratif-distrofik tulang belakang dan sendi;
- Sindrom Raynaud;
- migrain ;
- paresthesia;
- diskinesia saluran empedu oleh tipe hipokinetik.
Perawatan dengan arus Bernard juga cocok untuk paralisis. Penggunaan jangka panjang prosedur secara teratur memungkinkan Anda untuk secara bertahap mengembalikan kepekaan dan mengembalikan mobilitas anggota badan sedikit.
Jangan bertindak arus diadynamic di penyakit seperti:
- gangguan irama jantung;
- tromboflebitis ;
- proses purulen inflamasi dalam tahap eksaserbasi;
- dislokasi sendi tanpa koreksi;
- pecahnya otot atau ligamen;
- fraktur tetap;
- kolesistitis;
- batu di saluran kemih;
- penyakit getaran;
- patologi onkologi.
Dalam hal apapun Anda tidak harus menggunakan teknik ini jika Anda memiliki alat pacu jantung.
Perangkat untuk aksi arus Bernard
Peralatan untuk prosedur ini dapat dibeli secara bebas di apotek atau institusi medis khusus. Perangkat yang paling umum adalah:
- Nada;
- DTGE-70-01;
- Rafton;
- Radius.
Baru-baru ini, telah menjadi mungkin untuk memperoleh merek asing perangkat yang memproduksi arus diadynamic:
- D2 Electro;
- Medio Dyn;
- Curatur 421;
- Miosan NT;
- Mediastim;
- Kompak 100;
- Ergon;
- Duoter;
- Jonoson.
Perangkat menghasilkan arus sinusoidal berdenyut dengan frekuensi 50 dan 100 Hz. Inti dari tindakannya sangat sederhana: pada awalnya otot-otot di zona yang dirawat sangat tegang di bawah pengaruh medan elektromagnetik untuk waktu yang singkat, dan kemudian dengan cepat dan tajam rileks. Mekanisme ini diulang sepanjang seluruh periode sesi (10-12 menit) dengan selang waktu 3-6 detik, menghilangkan rasa sakit dan kejang. Perawatan lengkap (dari 6 hingga 10 hari) memungkinkan mencapai hasil yang tahan lama.