Kita semua berusaha untuk melestarikan momen paling penting dalam hidup kita. Salah satu momen ini adalah, tentu saja, pernikahan dan, tentu saja, mendapatkan surat nikah. Anda dapat menyimpannya dalam file biasa, atau Anda dapat membuat folder khusus dan menambahkan ke foto favorit Anda.
Tutup untuk surat nikah dalam teknik scrapbooking diri - kelas master
Alat dan bahan yang diperlukan:
- karton putih, karton berwarna, kertas scrapbooking;
- sebuah kain dari dua jenis, sebuah sintepon, sebuah pita elastis, sebuah pita;
- gambar untuk dekorasi, brads, die-cutting;
- mata ikan dan installer;
- bubuk, bantal dan pengering rambut untuk embossing;
- plastik transparan;
- penggaris, gunting, pisau tiruan, lem;
- mesin jahit.
Bagaimana cara membuat sertifikat pernikahan?
- Dari kardus putih biasa kami membuat dasar untuk folder dan merekatkannya dengan sintepon.
- Jahit kain dua jenis dan kencangkan penutup sehingga jaringan monofonik berada di bagian depan.
- Bagian dalam lipatan dilekatkan dengan kain.
- Kami menutupi penutup dari semua sisi, termasuk persimpangan dua jenis kain.
- Di sampul kami membuat tata letak dari gambar dan ornamen. Lalu kita menjahit semua elemen dari lapisan atas ke yang bawah. Untuk keandalan, Anda dapat mengambil gambar tata letak sehingga Anda tidak lupa lokasi bagian-bagiannya.
- Anda dapat melengkapi penutup dengan bantuan brads atau rhinestones.
- Di belakang penutup kami memasang mata ikan dan lulus karet gelang, yang akan membuat folder tertutup.
- Untuk bagian dalam folder, kami menyiapkan dua elemen kardus dengan ukuran 27x21, dua kertas 26,5x20x5, dan tempelkan keduanya.
- Di salah satu detail, kami menjahit kantong plastik transparan.
- Pada bagian kedua kita menjahit substrat untuk foto ukuran yang diinginkan.
- Kami menghias prasasti dengan bantuan serbuk untuk emboss (dapat diganti dengan cat akrilik).
- Langkah terakhir adalah menempel di bagian internal.
Anda juga dapat membuat sampul untuk paspor Anda dengan tangan Anda sendiri.
Penulis kelas master adalah Maria Nikishova.