Galeri Seni Nasional (Jakarta)


Di ibukota Indonesia, Jakarta adalah Galeri Seni Nasional (Galeri Nasional Indonesia atau Galeri Nasional Indonesia). Ini juga merupakan museum seni dan pusat seni. Wisatawan datang ke sini untuk berkenalan dengan budaya lokal dan bergabung dengan yang indah.

Informasi umum

Lembaga ini sebagai Galeri Nasional ada sejak 8 Mei 1999. Mendirikannya sesuai dengan program pembangunan nasional dan budaya penduduk, yang diluncurkan pada tahun 1960. Persiapan dan pemulihan gedung dilakukan oleh Menteri Kebudayaan dan Pendidikan bernama Fuad Hasan.

Sebelum itu, bangunan itu bertempat di kediaman India, yang dibangun dengan gaya kolonial. Bahan untuk pendirian bangunan diambil di atas reruntuhan Kasteel Batavia (Kastel Batavia). Pada awal abad ke-20, ada asrama wanita di sini. Pada saat yang sama, bangunan tambahan dibangun untuk pelatihan siswa.

Seiring waktu, markas besar serikat pemuda dan brigade infantri berada di sini. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan hanya dapat membangun kembali gedung tersebut pada tahun 1982. Dia segera mulai digunakan untuk berbagai pameran.

Deskripsi Galeri Kesenian Nasional di Jakarta

Struktur bangunan yang indah dengan kolom besar dan bergs, dibangun dengan gaya Yunani. Saat ini, koleksi lembaga ini memiliki lebih dari 1.770 pameran seni kontemporer. Di sini ada eksposur permanen dan sementara. Di ruang terpisah ada pameran dari berbagai abad, yang disajikan dalam bentuk:

Juga di gedung ada instalasi seni yang dibuat oleh seniman muda modern dan pematung dari seluruh dunia. Karya-karya yang paling luar biasa dilakukan oleh penulis Indonesia dan asing seperti:

Peluang untuk pemuda

Lembaga ini memberi kesempatan unik bagi seniman berbakat untuk mencapai tingkat dunia. Administrator telah mengembangkan program khusus untuk menemukan dan mendidik orang-orang yang berbakat.

Para penulis muda dari seluruh dunia dapat berlindung di sini dan memberikan pekerjaan mereka untuk pandangan dunia. Karya-karya mereka akan dilestarikan, dipamerkan dan terus dipromosikan, sehingga banyak bermimpi untuk sampai di sini. Misalnya, pada tahun 2003, Galeri Kesenian Nasional menyelenggarakan pameran yang disajikan oleh karya-karya para penulis Rusia.

Fitur kunjungan

Galeri Seni Nasional di Jakarta dinikmati oleh penduduk setempat. Di sini Anda dapat bertemu dengan sejarawan dan sejarawan seni Indonesia. Mereka datang ke sini untuk urusan bisnis, karena eksposisi adalah gudang informasi yang berguna.

Administrasi galeri mempresentasikan koleksi dengan cara terbaik dan menempatkan pameran dengan sangat nyaman. Karena itu, ketika berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain, pengunjung tidak hanya dapat berkenalan dengan mahakarya, tetapi juga mempelajari sejarah perkembangan budaya Indonesia.

Galeri Nasional buka dari Selasa hingga Minggu mulai pukul 09:00 hingga 16:00. Masuk ke lembaga itu gratis. Selama kunjungan, para tamu harus berbicara dengan suara rendah agar tidak mengalihkan perhatian orang lain dari merenungkan pameran.

Bagaimana menuju ke sana?

Atraksi ini terletak di pusat ibu kota di Freedom Square (Lapangan Merdeka). Anda bisa sampai di sana dengan mobil di jalan Jl. Letjend Suprapto atau di bus 2 dan 2B. Pemberhentian itu disebut Pasar Cempaka Putih.