Jubah pernikahan dan bolero

Berpikir di atas gambar pengantin wanita di pesta pernikahan, seseorang harus mengingat banyak faktor penting, termasuk saat pernikahan. Lagi pula, sesi foto di jalan , dengan latar belakang pemandangan kota asli, telah menjadi bagian wajib dari perayaan tersebut. Dan ini berarti bahwa pengantin wanita harus menghabiskan banyak waktu di udara terbuka, dan jubah pernikahan atau bolero akan sangat diterima.

Cape dan bolero untuk pernikahan

Jubah biasanya berupa lingkaran kain dengan potongan dari depan, tanpa lengan, yang diamankan dengan satu atau beberapa tombol di bawah leher. Cape dapat bervariasi panjangnya: dari pendek, sedikit menutupi bahu dan dada, sampai panjang, mencapai hampir ke lutut.

Bolero tanjung pada gaun lebih praktis, karena memiliki lengan yang dengan aman memperbaikinya pada tubuh. Bolero jauh lebih hangat dari jubah biasa, dan, berkat panjangnya yang pendek (bolero tidak lebih panjang dari bagian tengah korset gaun pengantin), mereka mengungkapkan keindahan gaun pengantin dan secara harmonis melengkapi keseluruhan gambar.

Sekarang di toko-toko Anda dapat mengambil jubah bulu dan kerawang dan bolero. Pemilihan material kinerja biasanya tergantung pada kondisi cuaca. Model-model pakaian pernikahan ini dapat dengan mudah dihias atau dihias dengan berbagai cara: sulaman, ruffles, payet dan paillettes dan banyak lainnya.

Kiat memilih tanjung dan bolero

Saat memilih gaun pengantin, Anda harus mengikuti dua kiat dasar:

Pilihan warna: jubah atau bolero warna putih harus dipilih tepat dalam nada gaun, karena jika gaun itu berwarna putih, dan bolero, misalnya, krem, maka akan ada perasaan bahwa yang terakhir tidak cukup bersih.

Pilihan desain: hiasan pada jubah tidak boleh diperdebatkan dengan hiasan pada gaun. Lagi pula, jika gaun itu didekorasi dengan mewah, maka lebih baik memilih bolero sederhana tanpa hiasan sama sekali.