Sifat pikiran

Dalam ide-ide modern para ilmuwan, jiwa dianggap sebagai properti khusus dari otak, yaitu salah satu fungsi yang paling kompleks. Di dalamnya itulah citra realitas terbentuk, di sini semua ingatan masa lalu, masa kini, dan gagasan tentang masa depan yang mungkin dibentuk dan diorganisasi.

Properti Dasar

  1. Sifat-sifat utama jiwa adalah refleks, reproduksi, objektivisasi dan disobjection, introvert dan extraverted. Mari kita perhatikan mereka lebih detail.
  2. Sifat jiwa ini, sebagai objektifikasi dan disobjection, adalah kemampuan energi psikis untuk berubah, untuk berpindah dari objek dan fenomena menjadi energi. Contoh: penulis memproyeksikan energinya dalam karya-karyanya, dan bagi para pembacanya melalui pembacaan dan persepsi, ada disobaran energi.
  3. Sifat penting dari jiwa manusia - introvert, atau arah jiwa bagi diri mereka sendiri. Extravertedness menunjukkan sisi lain dari jiwa - keterbukaannya terhadap kognisi, fokus pada dunia.
  4. Produktivitas psikologis adalah properti di mana seseorang memiliki kemampuan untuk mereproduksi keadaan mental sebelumnya. Contoh: setelah mengalami kekecewaan besar, setelah periode istirahat, jiwa akan kembali ke keadaan lampau.
  5. Refleksi adalah properti paling penting yang mencirikan persepsi dunia, kemampuan untuk mentransfer apa yang terjadi pada diri sendiri, untuk memahami, menciptakan dari informasi psikis seseorang. Contoh: di masa kecil bahkan perubahan politik dapat secara serius mempengaruhi jiwa dan bahkan mengubahnya.

Perlu dicatat bahwa ini berkat refleksi bahwa seseorang dapat beradaptasi dengan lingkungan baru atau perubahan di lingkungan lama. Secara umum, semua properti ini membuat seseorang memiliki banyak sisi.