Antipati

Terkadang Anda mungkin terkejut dengan persepsi Anda sendiri tentang lawan bicaranya. Tampaknya tidak ada yang benar-benar buruk dalam dirinya, tetapi Anda merasa jengkel (dari suara, bau) dan Anda terburu-buru untuk menyingkirkan masyarakat yang menyakitkan untuk Anda. Perasaan yang Anda alami disebut antipati dalam psikologi, dan kita akan membicarakannya hari ini.

Simpati dan antipati dalam psikologi komunikasi

Tidaklah sulit untuk menebak bahwa, tidak seperti simpati, antipati berarti perasaan emosional dari permusuhan dan bahkan penolakan, yang mencegah kita secara obyektif memahami informasi yang diterima dari seseorang, berinteraksi dengan lawan bicara dan, akibatnya, mencapai beberapa hasil positif. Salah satu contoh antipati dan simpati yang paling jelas dan akrab bagi banyak orang di sekolah. Seringkali, ketidaksukaan guru membuat kita tidak responsif terhadap informasi yang kita terima. Sama seperti antipati atau, sebaliknya, perasaan simpati, mempengaruhi objektivitas penilaian guru dan persyaratannya untuk kemajuan siswa tertentu.

Mari kita lihat tanda-tanda utama simpati dan antipati dalam komunikasi.

Tanda-tanda simpati visual:

Tanda-tanda antipati, secara alami, berhadapan langsung:

Penyebab antipati

Mitra permusuhan bisa muncul karena berbagai alasan. Kadang-kadang mereka dapat dipahami (antipati sadar), dan kadang-kadang Anda harus menggali ke dalam diri sendiri untuk memahami mengapa orang tertentu membangkitkan perasaan penolakan di dalam Anda (antipati tidak sadar).

Misalnya, antipati dapat menjadi hasil tindakan tertentu seseorang, karena perbedaan dalam pandangan politik atau karena perbedaan pandangan dunia. Terkadang kita terganggu oleh penampilan, kebiasaan dan perilaku orang lain. Selain itu, otak suka menggambar kesejajaran. Jika Anda bertemu seseorang menggunakan parfum yang memiliki kenangan buruk terhubung, maka kemungkinan besar ketidaknyamanan yang tidak disadari akan menyebabkan antipati. Demikian pula, kita menanggapi timbre suara atau, misalnya, kebiasaan kenalan baru - secara tidak sadar meminta kesejajaran dalam arsip ingatan. Antipati seperti itu dalam psikologi disebut asosiatif.

Tentu saja, pada saat yang sama penilaian seseorang bisa terlalu subjektif dan menipu. Emosi negatif dapat sangat membatasi kehidupan orang-orang yang mudah dipengaruhi dan hipokondriak, dan oleh karena itu kadang-kadang mungkin dan perlu untuk melawan dengan antipati.

Bagaimana cara menghadapi antipati?

Di sisi lain, Anda harus memahami bahwa antipati adalah perasaan yang benar-benar sehat yang khas dari hampir semua orang. Jika itu tidak mengganggu Anda (misalnya, Anda melihat objek yang tidak menyenangkan sangat jarang), maka jangan menyalahkan diri sendiri karena emosi negatif. Berkonsentrasilah pada saat-saat menyenangkan dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang persekutuannya membawa sukacita bagi Anda!