Bukit Zaitun - kuburan paling mahal di dunia dan "tiket" ke surga

Lereng barat dan selatan Bukit Zaitun atau Bukit Zaitun adalah kuburan tertua dan termahal di dunia. Dan poin dalam artikel ini adalah tentang tempat ini.

Beberapa dari kita berpikir tentang tempat di kuburan. Paling sering topik ini tidak membawa kesenangan, jadi masalah ini tidak terlalu diinginkan. Tetapi beberapa orang kaya berpikir bahwa dengan bantuan uang mereka akan dapat mengamankan jalan mereka menuju surga.

Jika ada permintaan untuk kesalahan ini, maka ada penawaran. Di Bumi kita ada kuburan di mana satu tempat biaya dari ratusan ribu dolar, orang terkaya dan paling berpengaruh berusaha untuk sampai di sana setelah satu jam X. Kuburan tertua berada di Yerusalem di lereng Bukit Zaitun. Dimensi tempat pemakaman ini begitu besar sehingga tampaknya tidak ada habisnya. Di sini ada setidaknya 150 ribu kuburan, dan tanggal penguburan pertama kembali ke abad ke-1 SM.

Hari ini, tempat pemakaman satu orang di sini biaya dari 100 ribu dolar AS. Tetapi perlu dicatat bahwa tidak semua orang yang ingin dapat membeli untuk dirinya sendiri uang luar biasa seperti itu untuk tempat pemakaman. Di Pemakaman Minyak, hanya orang Yahudi Yahudi yang diizinkan untuk mengubur.

Kuburan ini terkenal dengan fakta bahwa menurut legenda, orang yang dimakamkan di sini memiliki "tiket diskon" untuk mentransfer jiwa ke surga setelah kematian. Dan di sinilah kebangkitan Lazarus yang luar biasa terjadi, yang diciptakan oleh Yesus Kristus.

Tempat ini berulang kali dijelaskan dalam Injil, ketika Yesus melakukan ajaran di sana bersama para rasul.

Kitab suci juga menunjukkan bahwa itu berasal dari Bukit Zaitun bahwa Yesus turun kepada orang-orang sebagai Mesias. Dan peristiwa paling penting di gunung ini adalah kenaikan Yesus Kristus, oleh karena itu semua gereja yang terletak di dekat tempat kudus disebut Kenaikan.

Dikatakan bahwa nabi seperti Agha, Zakhariya dan Maleakhi dimakamkan di sini, tentara yang meninggal pada tahun 1947-1948 selama perjuangan untuk Kemerdekaan, korban pogrom brutal dari akhir 1920-an dan orang-orang Yahudi yang mati selama "Revolusi Arab Besar".

Ada kuburan Perdana Menteri Israel Menachem Begin, penulis Israel terkemuka Shmuel Yosef Agnon, orang Yahudi yang menghidupkan kembali Yahudi, penulis Jerman Elsa Lasker-Shiler dan banyak tokoh seni terkenal lainnya dan lingkungan spiritual yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan umat manusia.

Ada desas-desus bahwa Iosif Kobzon dan prima donna Alla Borisovna telah mampu membeli tempat pemakaman di pemakaman ini, tetapi sampai hari ini tidak ada konfirmasi atau bantahan atas informasi ini.