Penggunaan minyak esensial aromatik telah lama dipraktekkan dalam dunia kedokteran dan tata rias. Popularitas aromaterapi dijelaskan oleh fakta bahwa komponen yang membentuk minyak benar-benar alami dan terkonsentrasi sebanyak mungkin bahkan dalam setetes kecil. Selain itu, mereka memiliki daya tembus yang sangat baik, bahkan di lapisan kulit yang lebih dalam.
Minyak esensial aromatik menemukan aplikasi di:
- pengobatan dan pencegahan pilek dan flu;
- penghilangan sakit kepala;
- pengurangan sindrom nyeri pada otot dan persendian;
- aromatization ruangan;
- Sebagai obat lembut yang menenangkan dan menenangkan;
- mengisi sachet aromatik;
- roh;
- untuk persiapan kosmetik rumah untuk kulit dan rambut;
- afrodisiak;
- terhirup;
- pijat.
Selain itu, minyak aromatik banyak digunakan untuk menurunkan berat badan dan sebagai obat untuk selulit.
Sifat minyak aromatik:
- menormalkan kembali latar belakang hormonal, memiliki efek positif pada kelenjar sekresi internal tubuh;
- meningkatkan kekebalan;
- memiliki efek merangsang pada alat kelamin;
- berkontribusi pada pemurnian tubuh selama keracunan;
- menormalkan fungsi sistem sirkulasi;
- memiliki efek analgetik;
- aktif melawan parasit;
- berkontribusi pada pembaharuan dan pemulihan kulit setelah cedera;
- memiliki tindakan anti-inflamasi dan bakterisida;
- mempromosikan fungsi normal sistem pencernaan dan genitourinari;
- memiliki efek positif pada organ saluran pernapasan bagian atas dan bawah;
- berkontribusi pada normalisasi sistem saraf;
- telah diucapkan sifat antiseptik.
Penggunaan minyak aromatik untuk kulit wajah
Kulit wajah membutuhkan perawatan harian yang hati-hati pada usia berapa pun. Dalam tata rias, minyak aroma berikut digunakan, tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan untuk peremajaan (termasuk untuk bibir dan kulit di sekitar mata):
- Lemon.
- Melissa.
- Jasmine.
- Rose.
- Verbena.
- Pohon Teh.
- The Bigard.
- Rosemary.
- Geranium.
- Oranye.
Minyak aromatik-aphrodisiacs
Penggunaan minyak esensial sebagai afrodisiak didasarkan pada aksi komponen tertentu yang merangsang sistem saraf dan meningkatkan daya tarik erotis. Mereka dapat digunakan secara terpisah atau sebagai campuran:
- Ylang-ylang.
- Tuberose.
- Vanili.
- Cinnamon.
- Neroli.
- Jasmine.
- Vetiver.
- Shizandra.
- Muscat.
- Citronella.
Minyak aromatik untuk rambut
Berkat penambahan beberapa tetes minyak aroma dalam sampo atau grooming balm, Anda dapat memperkuat rambut, membuatnya lebih tebal dan memberi kilau. Minyak paling populer untuk rambut dan kulit kepala:
- Bergamot.
- Cayaput.
- Dupa.
- Limet.
- Spruce.
- Cedar.
- Pohon pinus.
- Geranium.
- Sandalwood.
- Neroli.
Minyak aromatik untuk pijat
Menerapkan minyak pijat daripada krim biasa tidak hanya membantu untuk rileks lebih baik, tetapi juga meredakan ketegangan dan rasa sakit. Selain itu, mengetahui cara menggunakan minyak aromatik dengan benar sebagai bahan tambahan dalam bungkus kosmetik, Anda dapat menyingkirkan selulit dan stretch mark (striae). Minyak berikut digunakan untuk memijat:
- Buah persik
- Almond.
- Aprikot.
- Alpukat.
- Biji anggur.
- Zaitun.
- Kedelai.
- Biji gandum.
- Macadamia.
- Kelapa.
Minyak aromatik untuk tubuh
Ini berguna untuk menambahkan beberapa tetes minyak esensial dalam krim atau susu tubuh. Ini akan melembabkan kulit, menjenuhkannya dengan vitamin yang diperlukan dan meningkatkan elastisitas. Aromamasla yang paling efektif dalam hal ini:
- Cypress.
- Petit Grein.
- Oregano.
- Jahe
- Mirra.
- Pohon Teh.
- Lemon.
- Juniper.
- Pepper.
- Sage
Minyak aromatik untuk pilek dan flu
Sebagai obat dan minyak profilaksis digunakan dalam penarikan atau aroma-lampu. Efek antiviral dan antiseptik yang kuat memiliki minyak aromatik:
- Pohon Teh.
- Eucalyptus.
- Camomile.
- Melissa.
- Mint.
- Bergamot.
- Hyssop.
- Verbena.
- Spruce.
- Pohon pinus.
Minyak aromatik untuk sauna:
- Myrtle.
- Mint.
- Eucalyptus.
- Pohon pinus.
- Ylang-ylang.
- Jasmine.
- Geranium.
- Fir.
- Oranye.
- Bergamot.