Detail seperti nosel sensor pada keran, baru-baru ini menjadi sangat populer. Ini dapat secara signifikan mengurangi konsumsi air, yang paling baik tercermin dalam anggaran keluarga.
Sensor nozzle hemat air untuk derek
Prinsip instalasi dan operasi dari nosel sangat sederhana. Itu cukup untuk mengacaukannya di tempat di mana nosel biasa untuk derek itu berada. Perangkat ini bekerja dari baterai biasa, yang cukup untuk waktu yang sangat lama, sekitar satu tahun penggunaan intensif. Nosel ini berisi sensor inframerah yang memungkinkan Anda menghitung dengan akurasi tinggi ketika ada tangan atau objek di kisaran perangkat.
Perangkat ini dirancang sedemikian rupa sehingga dalam kasus-kasus di mana tidak perlu menggunakan air, secara otomatis akan mati. Misalnya, ini terjadi ketika seseorang menyikat giginya atau mencuci piring dengan deterjen.
Daftar tugas untuk solusi yang mana nosel sensor dirancang untuk derek meliputi:
- untuk menghemat air - konsumsi dikurangi hingga 70% - ini adalah cairan yang terbuang saat keran tertutup atau dibuka, atau saat mencuci piring;
- beberapa nozel bertindak sebagai aerator, menambahkan oksigen ke aliran air;
- melakukan fungsi higienis, karena tidak perlu menyentuh derek dengan tangan Anda;
- sangat nyaman untuk beroperasi dalam keluarga di mana ada anak-anak kecil. Jika ada nosel, Anda tidak dapat takut dengan situasi ketika keran secara tidak sengaja tetap terbuka.
Nosel sensorik di Penghemat Air keran
Touch Sensors Water Saver memiliki semua kelebihan yang menjadi ciri perangkat ini, yaitu:
- hemat air;
- proses operasi sepenuhnya otomatis;
- membuka dan menutup faucet dengan cara non-kontak;
- kemungkinan untuk tidak khawatir tentang banjir yang tidak disengaja;
- kemungkinan memperbaiki suhu air;
- jangka panjang aplikasi.
Nozzle sensor pada faucet adalah perangkat yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat secara signifikan mengurangi biaya air yang dikonsumsi dan menghemat uang.