Kehamilan beku pada usia dini

Setiap ibu takut mendengar diagnosa bayinya yang buruk. Salah satu diagnosis ini adalah kehamilan beku. Namun, jangan pra-menyesuaikan diri Anda dengan yang terburuk: kehamilan yang mati menurut statistik adalah suatu tempat di 170-200 kehamilan.

Kehamilan yang membeku adalah suatu kondisi di mana janin di dalam ibu berhenti dan benar-benar mati. Paling sering ini terjadi sebelum minggu ke-28 kehamilan.

Periode paling berbahaya, juga disebut krisis kehamilan:

Ternyata periode kehamilan paling berbahaya adalah hingga 12 minggu.

Ada kasus ketika, pada tanggal awal di ruang ultrasound, dokter melaporkan: "Anda memiliki anak kembar, satu buah berhenti, dan yang kedua berkembang dengan baik." Tentu saja bagi setiap ibu, informasi ini mengejutkan. Namun jangan putus asa, jika itu terjadi pada periode awal, buah beku tersebut baik mumi atau diserap. Seorang anak yang hidup dapat sepenuhnya berkembang dan dilahirkan sebagai bayi yang benar-benar sehat.

Penyebab kehamilan prematur pada usia dini

Tidak selalu dokter yang dapat menentukan alasan untuk memudar janin. Namun, ada sejumlah alasan yang dapat menyebabkan memudarnya janin:

Bagaimana Anda tahu bahwa janin beku?

Hampir tidak mungkin untuk menentukan memudarnya kehamilan dalam jangka waktu awal tanpa pengujian tambahan. Paling sering ini terjadi pada penerimaan biasa dengan dokter kandungan, ketika dokter tidak dapat mendengarkan detak jantung bayi. Kemudian dia menunjuk untuk menjalani ultrasound, dimana janin akan diukur secara akurat atau tidak.

Namun, ada sejumlah tanda ketika seorang wanita sendiri mungkin mencurigai memudar janin pada tahap awal. Ini adalah penghentian gejala kehamilan lengkap atau sebagian. Faktanya adalah itu gejala kehamilan (toksikosis, pembengkakan dada, malaise umum, dll.), seorang wanita mengalami di bawah pengaruh hormon kehamilan. Dalam kasus kehamilan beku, hormon ini berhenti diproduksi, jadi seorang wanita berhenti merasa hamil. Namun, beberapa tes bahkan dapat menunjukkan adanya kehamilan, misalnya, tes darah. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa selaput janin terus berkembang, dan bukan janin. Dalam kasus yang jarang terjadi, pendarahan kecil dapat terjadi.

Perlu diingat bahwa seorang wanita hamil, dalam pandangan emosionalitas yang tinggi, dapat dengan sendirinya menemukan gejala dan penyebabnya, jadi sebaiknya tidak menarik kesimpulan, tetapi untuk mencari bantuan dari dokter Anda.

Kehamilan beku, ini tidak diragukan merupakan stres yang kuat bagi seorang wanita, tetapi jangan menganggapnya sebagai diagnosis untuk kehidupan. Kemungkinan besar, seorang wanita bisa hamil lagi dan melahirkan bayi yang sehat dan penuh.