Konsep sebagai bentuk pemikiran

Kami berpikir, dan ini berarti kami memiliki logika . Ciri khas dari proses berpikir adalah rantai logis, yang bertanggung jawab untuk urutan otak melakukan operasi seperti analisis, perbandingan, sintesis, abstraksi, generalisasi. Konsep, sebagai bentuk pemikiran - adalah buah pemikiran yang paling sederhana secara struktural.

Apa itu konsep?

Konsep sebagai bentuk pemikiran logis muncul ketika kita memberikan definisi ke suatu objek. Konsepnya adalah "kuda" atau "karyawan ilmiah". Konsep tidak ada tanpa kata-kata, mereka dilahirkan dalam bentuk kata / frasa dan diucapkan secara verbal.

Konsep ini mencerminkan fitur-fitur umum dan membedakan fitur-fitur yang terpisah dan khas dari subjek, yang merupakan gagasan utama dari bentuk pemikiran ini - untuk mencerminkan hal yang umum dan pada saat yang sama penting. Konsep dari bentuk pemikiran yang logis dapat meluas ke fenomena, objek, makhluk, serta hal-hal yang imajiner dan tidak ada.

Konsepnya bisa abstrak dan konkrit.

Peran konsep

Konsep secara signifikan menyederhanakan hidup kita, karena mereka memberi nama pada objek. Jika tidak ada konsep, kami harus menjelaskan dengan kata-kata kami sendiri setiap objek untuk dijelaskan. Bagaimana Anda mendeskripsikan sebuah pohon tanpa menamai pohon? Konsep memberi kita kesempatan untuk berbicara secara umum. Berbicara tentang pohon birch, kita tidak boleh menyebutkan bahwa kita berbicara tentang pohon birch yang berdiri di seberang sungai di seberang arus. Kami mengatakan "birch" dan tanaman berarti yang memiliki sifat umum.

Pemikiran dan konsep abstrak

Konsepnya adalah bentuk awal pemikiran abstrak , karena setiap pemikiran dapat diekspresikan dalam konsep.

Untuk menciptakan konsep, semua operasi mental yang disebutkan di atas (abstraksi, sintesis, analisis, dll) digunakan, serta sensasi (semua perasaan sensorik), persepsi dan presentasi.

Untuk konsep sebagai bentuk pemikiran abstrak, atribut sangat penting. Gejala keduanya merupakan cara untuk menyamaratakan, dan cara untuk membedakan. Kita dapat menggunakan konsep dan tanda "manis" untuk daftar semua barang manis (madu manis, selai manis, coklat pahit), tetapi bisa juga digunakan untuk oposisi (madu manis - teh pahit).

Konsep memiliki strukturnya sendiri. Bentuk konsep berpikir memiliki volume dan isinya.

Volume adalah semua objek atau fenomena yang berarti satu konsep. Misalnya, konsep "kejahatan" menyiratkan semua kekejaman yang dilakukan, karena mereka semua memiliki tanda-tanda umum.

Isi konsep adalah refleksi dari fitur-fitur penting dari suatu objek. Konsep "kejahatan" mengandung tanda-tanda agresi, ilegalitas, hukuman, rasa bersalah, bahaya, dll.