Aturan untuk kritik konstruktif

Mengapa kita tidak suka kritik diarahkan kepada kita? Apakah karena kita sering memproyeksikannya ke diri kita sendiri, sebagai pribadi. Sebagian orang tidak menyukai puisi Anda? Mungkin karena dia tidak benar-benar menghormati Anda. Bos mengkritik ide Anda? Jadi, dia tidak percaya pada kemampuan Anda ... Apakah Anda mengenali arah pemikiran?

Kita terbiasa dengan fakta bahwa kritik telah menjadi hampir identik dengan "penghukuman". Sementara itu, etimologi kata itu sedikit berbeda, "kritik" dalam terjemahan dari bahasa Yunani, adalah "seni pembongkaran." Membongkar sesuatu bukan berarti menyalahkan. Ie. aturan utama kritik efektif - itu harus konstruktif, menyarankan cara untuk memperbaiki situasi. Kalau tidak, kritik berubah menjadi kecaman. Dan Anda dapat dengan mudah disebut kritikus yang tidak puas jika Anda tidak memiliki setidaknya aturan dasar kritik konstruktif. Apa itu?

1. Aturan satu: hanya mengkritik apa yang mungkin (menurut Anda) untuk berubah menjadi lebih baik. Kalau tidak, bersiaplah untuk menghina dan bertengkar, karena Anda tidak mengkritik, Anda menyalahkan.

2. Aturan kedua penting untuk memahami persepsi kritik. Cobalah untuk abstrak, matikan emosi tentang seseorang, dan fokus hanya pada apa yang akan Anda kritik. Pikirkan: bagaimana membuatnya sehingga seseorang tidak memproyeksikan sikap negatif terhadap suatu tindakan terhadap dirinya sendiri, sebagai pribadi. Dan ...

3. ... mulai dengan pahala. Di sini sudah dimungkinkan untuk menyebar ke kebaikan teman bicara, dan bukan objek kritik, kecuali, tentu saja, Anda tidak memiliki sesuatu untuk dipuji. Dengan menyebutkan nilai-nilai dan titik-titik perpotongan pendapat Anda membantu seseorang untuk mendengarkan gelombang yang tepat dan membuatnya lebih mudah diterima.

4. Jika Anda ingin seseorang mendengarkan pendapat Anda, maka:

5. Pertahankan nada percakapan "datar". Jangan meninggikan suara Anda, jangan mulai berdebat, itu akan menyebabkan agresi dan menjatuhkan komentar "Anda".

6. Ringkaskan hasilnya. Kritik harus jelas dan dapat dimengerti, dan cara-cara memperbaiki situasi harus sesederhana mungkin.

Penerapan kritik konstruktif tidak mungkin tanpa memperhatikan aturan-aturan ini, jadi selalu tempatkan diri Anda di tempat seseorang yang Anda kritik. Ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan pemikiran Anda, dan kritikus - untuk mengatasi emosi. Namun dalam melakukannya, argumen Anda tidak boleh berjalan di sekitar Anda, katakan pendapat Anda secara langsung, dan biarkan itu terdengar seperti keinginan yang tulus untuk membantu, bukan kecaman. Mungkin ini akan terasa sulit, tetapi ketika Anda mencapai konsensus bersama dengan orang lain, Anda akan memahami bahwa upaya itu sepadan dengan waktu.