Bagaimana cara mengajar seorang anak untuk melompat di atas tali?

Untuk menguasai simulator yang tidak terlalu rumit ini, banyak upaya dari orang dewasa tidak diperlukan. Kesulitan timbul ketika si anak mengurus masalah itu. Cara mengajar seorang anak untuk melompat pada tali adalah pertanyaan bahwa orang tua akan membutuhkan perhatian, kesabaran dan, tentu saja, contoh mereka sendiri. Untuk mengajarkan pelajaran karapuza ini dengan benar, catat beberapa rekomendasi.

Bagaimana cara mengajar anak untuk melewati tali?

Pertama-tama, Anda perlu memperhatikan usia si anak muda. Dianjurkan untuk memulai pelajaran tidak lebih awal dari empat tahun. Setelah semua, mulai dari usia ini, anak akan mengerti bagaimana memegang tangannya dengan tali, dan dengan yakin dapat melompatinya. Selain itu, perhatikan lamanya simulator ini. Untuk menentukan ukuran yang benar, letakkan anak di tengah tali, tekuk lengan Anda di siku dan minta bayi memegangnya. Dalam kondisi ini, tali harus diregangkan, dan jika melorot, tali itu harus dipotong. Sekarang mari kita bahas satu set latihan:

  1. Tunjukkan pada anak itu contoh bagaimana menjaga tali dan melompati tali itu.
  2. Jelaskan bahwa dalam proses melompat hanya sikat harus bekerja, dan bukan seluruh tangan. Jika anak itu tidak mengerti, maka biarkan dia memutar talinya, pertama di satu tangan, dan kemudian di tangan yang lain. Monitor kebenaran gerakannya.
  3. Sekarang anak itu harus mengambil tali di kedua tangan dan meletakkannya di belakangnya, dan dengan lembut, tanpa meluruskan tekukan pada siku tangan, melempar kepala ke depan.
  4. Selanjutnya, anak muda harus melompati dua tali tali skipping di lantai. Perhatikan bagaimana anak-anak mendarat setelah lompat. Jelaskan kepadanya bahwa dia harus menyentuh lantai pertama dengan kaus kakinya, dan hanya dengan seluruh kaki.
  5. Setelah ini, latihan ini diulangi pada awalnya.

Jadi, mengajari seorang anak melompati talinya bisa baik di rumah maupun di halaman. Anak itu dengan senang hati akan mencoba untuk bekerja dengannya jika ada ibu atau ayah di sebelah Anda dapat mengambil contoh. Selain itu, psikolog telah memperhatikan bahwa bayi selalu lebih mudah untuk mengambil kelas jika mereka melewati suasana yang ceria dan santai.