Fetal Doppler

Fetal dopplerometry adalah salah satu cara tambahan untuk mempelajari kondisi anak, yang tujuannya adalah untuk menetapkan sifat dan kecepatan aliran darah dalam sistem "janin-plasenta-ibu". Analisis ini sangat penting, karena memungkinkan untuk mengidentifikasi defisiensi fetoplacental dalam retardasi perkembangan janin di dalam rahim. Paling sering, doppler dilakukan di trimester ketiga kehamilan, karena proses pengiriman mendekati. Studi ini dilakukan menggunakan sensor khusus yang menempel pada mesin ultrasound standar.


Prinsip ultrasound janin dengan dopplerometry

Metode ini telah berhasil diterapkan dalam praktik selama hampir seperempat abad, yang menjadi mungkin karena kesederhanaan, keinformatifan dan keamanannya. Inti dari efek Doppler adalah sebagai berikut: vibrasi ultrasonik yang memiliki frekuensi yang ditentukan dengan jelas dikirim ke jaringan dan dipantulkan dari sel darah merah yang sedang bergerak. Akibatnya, USG yang dipantulkan oleh eritrosit dikembalikan kembali ke sensor, tetapi frekuensinya telah berubah. Besarnya perubahan itu terjadi pada frekuensi yang ditetapkan USG, dan akan menunjukkan arah dan kecepatan pergerakan sel darah merah.

Kapan indikator dopplerometri janin diperlukan?

Jenis penelitian ini relevan jika ada kemungkinan pelanggaran aliran darah uterus plasenta. Perempuan berisiko beresiko:

Juga, sering ada kebutuhan untuk dopplerometri pembuluh janin, terutama dalam kasus-kasus di mana USG mengungkapkan gangguan berikut dalam perkembangannya:

Apa perbedaan antara doppler untuk mendengarkan detak jantung dan ultrasound janin?

Perbedaan yang paling signifikan adalah bahwa data yang diperlukan diperoleh dengan bantuan aparat ultrasound dibaca dari gambar hitam dan putih. Doppler hanya memberikan gambar berwarna. Studi semacam itu "warna" benar-benar semua aliran darah di pembuluh dalam berbagai warna dan warna, yang sepenuhnya tergantung pada kecepatan pergerakan sel darah merah dan rute mereka.

Penjelasan doplerometri janin

Hasil penelitian lebih baik didiskusikan dengan dokter, karena mesin ultrasound yang berbeda dapat dilengkapi dengan singkatan mereka sendiri. Notasi yang paling umum adalah:

  1. Rasio SDO-sistolik-diastolik, yang ditetapkan untuk setiap arteri secara terpisah dan berarti kualitas gerakan darah di dalamnya;
  2. IPC - uteroplasental pergerakan darah, mencirikan adanya kegagalan dalam sistem aliran darah antara organ-organ ini;
  3. FPN - kekurangan feto-plasenta, gangguan dalam aliran darah dalam sistem "bayi-plasenta".

Ada juga sebutan dan singkatan lain yang menunjukkan tempat penelitian, norma, penyimpangan dan faktor lainnya.

Perlu dipahami bahwa norma-norma dopplerometri janin adalah indeks yang menunjukkan tidak adanya pelanggaran dalam proses melakukan analisis. Jangan panik jika studi menemukan penyimpangan. Obat modern memiliki "gudang" yang cukup untuk memperbaiki jalannya kehamilan.