Krisis tiga tahun - saran kepada orang tua

Krisis tiga tahun adalah salah satu periode yang paling sulit dan sulit, tidak hanya untuk bayi yang tumbuh, tetapi juga untuk orang tuanya. Sangat sering, ibu dan ayah, yang saat ini baru belajar mengelola anak-anak mereka, tiba-tiba menyadari bahwa metode yang mereka gunakan sebelumnya tidak lagi berfungsi, dan menjadi lebih sulit untuk mengerjakan anak itu.

Meskipun banyak orang tua dalam kasus tantrum lain dan kecacatan ketidaktaatan mulai berteriak atau menghukumnya dengan cara fisik, pada kenyataannya, itu benar-benar mustahil untuk melakukan hal ini. Ibu dan Ayah harus memahami bahwa putra atau putri mereka dalam periode ini lebih sulit, jadi Anda perlu memperlakukan anak lebih toleran. Dalam artikel ini kami akan memberikan beberapa kiat berguna bagi orang tua yang akan membantu mereka bertahan dari krisis tiga tahun dan menjadi sedikit lebih bahagia.

Kiat dan saran untuk orang tua dalam krisis tiga tahun

Bertahan hidup dalam krisis selama 3 tahun, orang tua akan mendapat manfaat dari saran dari seorang psikolog profesional berikut ini:

  1. Dorong kemandirian bayi. Selama periode ini, kebanyakan anak mencoba melakukan semuanya sendiri, dan bantuan orang dewasa, sebaliknya, menyebabkan mereka protes dan menjengkelkan. Jangan ganggu anak, tetapi jika Anda berpikir bahwa ia mengambil terlalu tinggi, pastikan untuk bertanya: "Apakah Anda perlu bantuan?" Atau "Apakah Anda yakin dapat menangani diri sendiri?".
  2. Cobalah tetap tenang, tidak peduli apa. Tentu saja, kadang-kadang bisa sangat sulit untuk tetap tidak terganggu. Dalam situasi seperti ini, Anda harus dibantu oleh kesadaran bahwa berteriak dan bersumpah hanya akan memperparah masalah dan memprovokasi anak untuk melanjutkan skandal itu.
  3. Dalam banyak kasus, tinggalkan pilihan yang tepat untuk bayi. Selalu tanyakan topi mana yang ingin dia pakai, pad mana yang ingin dia tuju, dan seterusnya. Menyadari bahwa dengan pendapatnya dianggap, remah akan terasa lebih tenang.
  4. Analisis situasi dan bicaralah dengan anak, tetapi hanya setelah histeria berikutnya berakhir. Dalam keadaan tereksitasi, mencoba mengerjakan remah-remah dengan kata-kata sama sekali tidak berguna, Anda hanya bisa semakin membuatnya marah.
  5. Tetapkan larangan tertentu dan taatilah dengan ketat. Anak-anak pada usia sekitar 3 tahun sangat sering memeriksa apakah mereka benar-benar tidak dapat melakukan apa yang dilarang di pagi hari, atau jika ibu mereka sudah "mendinginkan". Bersikap tegas dalam karakter dan berdiri di atas tanah Anda, tidak peduli apa pun.
  6. Jangan cadel dengan anak, tetapi bicaralah padanya dengan pijakan yang sama.
  7. Akhirnya, aturan yang paling penting - cintai saja anak Anda dan selalu beri tahu dia tentang hal itu, bahkan pada saat-saat ketika Anda ingin berpaling dan tidak melihat betapa buruk perilaku si anak.