Ritual agama, adat istiadat dan ritual

Banyak ritual agama, adat istiadat, dan ritual yang telah ada sejak lama, sejak mereka datang kepada kita dari zaman kuno, ketika orang menggunakan mereka sebagai semacam dukungan energi dan membantu dalam berbagai situasi sehari-hari.

Ritual dan ritual kuno

Bukan rahasia bahwa pada zaman kuno orang-orang terlibat dalam perburuan, dan dengan demikian mereka mendapatkan penghidupan mereka. Namun, tidak setiap kali berburu berhasil, dan untuk menghindari rasa lapar, orang mencoba untuk memohon keberuntungan dengan tanda-tanda: misalnya, mereka melukis binatang di bebatuan, dan kemudian memukul mereka dengan tombak, melambangkan hasil yang sukses.

Pada saat yang sama, ritual mulai terbentuk, misalnya, ritual pemakaman seseorang. Makam itu seharusnya meletakkan bunga, senjata dan benda-benda yang digunakan orang selama masa hidup mereka. Sebagai aturan, semua ritual menunjuk tindakan yang menghubungkan seseorang dengan dunia di luar.

Kemudian, untuk melakukan ritual dan ritual, seseorang yang khusus mulai muncul dalam suku, yang disebut seorang dukun atau tukang sihir. Mereka melakukan semua tindakan itu sendiri dan mengajari orang lain untuk melakukannya. Ritual dan ritual slavia mungkin berbeda dari ritual orang lain, karena mereka semua memiliki spesifikasinya masing-masing.

Ritual dan ritual keagamaan: dulu dan sekarang

Di setiap zaman, ritual itu menjadi semakin rumit. Orang-orang menemukan cara-cara baru untuk meminta para dewa untuk apa yang mereka inginkan. Saat ini, setiap agama memiliki ritual dan ritualnya sendiri, yang bisa setiap hari (misalnya, doa ), kalender (misalnya, ritual dan ritual untuk Natal) atau kalender individu - misalnya, baptisan.

Seperti di zaman kita, seseorang bisa berdoa sendiri, atau datang ke kuil khusus. Pada hari-hari di rumah masing-masing orang memiliki altar kecilnya sendiri, yang juga harus didoakan.

Di tanah Siberia, dari zaman dahulu suku bangsa utara hidup, yang dalam suku itu memiliki dukun yang terlibat secara eksklusif dalam upacara dan ritual. Menurut mitos, roh-roh itu dipilih oleh dukun sendiri - orang yang seharusnya menjadi dirinya, dibawa ke dunia lain, dibongkar dan diciptakan lagi, sudah dalam kapasitas baru. Orang seperti itu bisa berjalan di antara dunia, dia bisa menyembuhkan orang, menaruh perlindungan energi, mempengaruhi cuaca. Secara tradisional, ritual mereka menggunakan musik - denting tamborin.

Yang menarik, kaum Buryat dan orang-orang lain di utara yang telah melestarikan budaya mereka saat ini masih memiliki dukun yang benar-benar memiliki kemampuan luar biasa: mereka dapat memaksakan dan menghapus kutukan atau meramalkan nasib.