Macam-macam motif

Mungkin, semua akan setuju dengan pendapat bahwa orang termotivasi oleh motif tertentu dan tidak ada yang dilakukan begitu saja. Mari kita coba menemukan bersama konsep dasar dan jenis motif.

Motivasi manusia adalah kekuatan pendorong yang memicu fungsi fisik dan mental, serta mendorong seseorang untuk menjadi aktif dan mencapai tujuan tertentu. Jenis motif dapat dibagi menjadi dua tingkat: pelestarian dan pencapaian. Paling sering orang hanya menggunakan opsi pertama dan semua kekuatan mereka ditujukan untuk menjaga yang sudah dibuat. Adapun motivasi untuk mencapai, mereka membutuhkan aktivitas konstan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mari kita lihat jenis motif yang ada dalam versi yang lebih maju.

Jenis motif dan karakteristiknya

  1. Eksternal - timbul atas dasar komponen eksternal, misalnya, setelah melihat hal yang diinginkan orang lain, ada keinginan untuk menghasilkan uang dan juga untuk memperolehnya.
  2. Internal - muncul di dalam diri seseorang, dapat berupa keinginan untuk mengubah situasi, membuat bisnis Anda sendiri, dll.
  3. Positif - dilampirkan pada pernyataan positif, misalnya, "Saya akan bekerja keras, saya akan mendapat banyak uang," dll.
  4. Negatif - berdasarkan faktor yang mengusir orang dari membuat kesalahan, misalnya "jika saya kesiangan, saya akan terlambat", dll.
  5. Stabil - ditujukan untuk memenuhi kebutuhan awal.
  6. Tidak stabil - membutuhkan penguatan konstan.

Seseorang dapat memilih jenis motif berikut dalam psikologi: motif untuk penegasan diri , identifikasi (keinginan untuk menjadi idola), otoritas, prosedural (keinginan untuk terlibat dalam kegiatan yang dicintai), pengembangan diri, pencapaian, prososial (tanggung jawab kepada masyarakat), afiliasi (menjaga hubungan baik dengan orang lain) .

Fungsi dan jenis motif mendorong seseorang untuk bertindak, membuat dan mengarahkan kegiatannya ke arah yang benar, dan mengawasi serta mendukung perilaku yang ditujukan untuk mencapai hasil.

Jenis-jenis motif dan kebutuhan manusia diciptakan agar ia dapat secara tepat menentukan aktivitasnya dan terlibat dalam proses-proses yang dapat menguntungkan dirinya dan masyarakat. Perilaku manusia terbentuk atas dasar apa yang ingin dia dapatkan pada akhirnya.

Jenis motif kegiatan adalah sejenis katalis yang dimulai dalam aktivitas orang dan semangat berbunga. Untuk pengembangan kegiatan yang sukses, seseorang perlu secara kompeten menciptakan cara kerja dan belajar mengendalikan diri. Motivasi diri melahirkan jenis motif lain, yang juga mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas aktif.

Jangan lupa bahwa untuk mencapai hasil yang diinginkan, perlu untuk menanyakan motif yang cocok untuk ini.