Siapa yang optimis?

Kita semua berbeda: ceria dan sedih, cerdas dan tidak terlalu pesimis dan optimis. Mereka mengatakan bahwa yang terakhir jauh lebih mudah untuk hidup, karena mereka melihat dalam hidup hanya aspek positif. Tetapi apakah ini benar, dan siapa yang benar-benar optimis, itu patut diselidiki. Untuk memahami karakteristik orang seperti itu, Anda perlu beralih ke istilah "optimisme".

Arti kata "optimis"

Seperti kata kamus etimologis, kata "optimisme" berasal dari bahasa Latin optimus - "baik, yang terbaik". Dengan demikian, arti kata "optimis" adalah orang yang percaya pada hasil terbaik dari suatu kasus tertentu.

Perlu dicatat bahwa optimis bukanlah "orang pada satu orang" yang dapat tersenyum sepanjang waktu, menikmati hidup dan tidak memperhatikan masalah hidup. Psikolog mengatakan bahwa ada dua tipe optimis: rasional dan irasional. Mari kita mulai dengan yang terakhir.

Optimis irasional dan rasional

  1. Seorang optimis irasional ditandai oleh ketidakpedulian terhadap analisis situasi yang ada: ia percaya bahwa bahkan jika tidak ada yang dilakukan, semuanya akan baik-baik saja, dan masalah akan diselesaikan dengan sendirinya.
  2. Seorang optimis yang rasional tidak seperti itu. Dia dengan tenang menganalisis apapun, bahkan situasi yang paling sulit, yaitu, dia bertindak sebagai seorang realis, dan di masa depan dia mencari jalan keluar darinya dan memiliki keyakinan bahwa dia akan menemukannya dan dengan aman menyelesaikan masalah yang telah muncul. Dia tidak akan mengeluh tentang hidup, panik; dia akan depresi, tetapi bukan karena dia suka segalanya dalam hidup, tetapi karena dia siap beraksi.

Siapa yang optimis?

Penting untuk memahami siapa orang yang optimis. Ini dicirikan oleh perilaku tertentu:

Apakah bagus untuk menjadi optimis?

Mungkin, tidak ada jawaban tegas untuk pertanyaan ini. Tetapi jika Anda menganalisis semua tindakan dan pemikiran orang-orang semacam ini, Anda dapat sampai pada kesimpulan bahwa seorang optimis itu baik. Lagi pula, dia tidak melupakan kehidupan melalui kacamata berwarna merah jambu, tidak kehilangan kehadiran rohnya dalam situasi yang paling sulit. Dia bukan seorang penggerutu, meskipun dia memiliki keraguan. Jangan berpikir bahwa dia tidak pernah membutuhkan bantuan, tetapi jika dia mendapatkannya, dia akan bersyukur, dan jika ada kegagalan, dia tidak akan merendahkan tangannya dan menahan kekesalan atau kemarahan, tetapi akan mencari cara lain keluar dari situasi.

Ingat Donkey dari kartun tentang Winnie the Pooh, yang menyesalkan: "Masih tidak bisa ...", hanya mengacu pada keceriaan dan optimisme dari anak beruang? Jadi, mungkin, optimisme adalah kualitas bawaan, atau Anda masih bisa belajar bagaimana menjadi optimis menggunakan saran ahli.