Perintah dari workaholic

Ketika pekerjaan keluar untuk orang ke depan, melampaui aspek-aspek kehidupan lainnya adalah tanda pertama dari sindrom workaholic. Kadang-kadang periode seperti itu terjadi dan bahkan berguna, misalnya, jika seseorang mencoba melarikan diri dari depresi . Namun, setiap tahun sikap terhadap workaholism menjadi semakin negatif. Tidak heran, karena topik-topik seperti itu di forum-forum perempuan, sebagai "suami / pria gila kerja, apa yang harus dilakukan" atau "bagaimana hidup dengan seorang gila kerja" berlipat ganda setiap harinya. Mari kita cari tahu apa lagi workaholism yang berbahaya, dan perintah apa yang harus diperhatikan oleh pecandu kerja, sehingga gaya hidup mereka sesuai dengan ritme yang sehat.


Apa bahayanya workaholism?

Di tempat kerja kami menghabiskan sebagian besar waktu. Adalah bodoh untuk mencoba melewatkannya, hidup dari liburan ke liburan. Oleh karena itu, ketekunan, kesenangan dari proses kerja adalah plus mutlak. Namun, itu terjadi bahwa pekerjaan menjadi satu-satunya cara realisasi diri seseorang . Dan kemudian ada masalah:

Bagaimana caranya?

Jika Anda merasakan awal dari workaholism, cobalah untuk mematuhi perintah-perintah berikut:

  1. Batasi pekerjaan ke waktu kerja. Anda tidak harus duduk di kantor ketika semua rekan sudah pulang ke rumah untuk waktu yang lama. Jangan bekerja di rumah, jangan menghabiskannya di akhir pekan yang sah. Pengecualian mungkin, tetapi seharusnya tidak menjadi kebiasaan. Anda tidak akan mendapatkan semua uang.
  2. Jangan biarkan karyawan duduk di leher mereka. Pecandu kerja sering menjadi korban rekan kerja, melakukan tugas sekunder.
  3. Tentukan gol yang tidak terkait dengan pekerjaan. Misalnya, belajar bahasa asing, mengunjungi safari malam atau belajar menari salsa.
  4. Tingkatkan diri Anda di area lain. Sederhananya, cari hobi. Jadilah orang yang serba bisa.

Jika Anda berpikir bagaimana menjadi seorang workaholic, tetap berpegang pada perintah-perintah ini dengan kebalikannya. Bekerja demi proses, mendorong semua bidang lain ke yang kedua rencana. Pergi ke alur kerja dengan kepala Anda, tidak memperhatikan betapa sedihnya keluarga Anda saat Anda sedang sarapan saat mempelajari kertas kerja. Jangan menyerah kesempatan untuk datang ke kantor terlebih dahulu, dan tinggalkan sepuluh menit sebelum metro ditutup. Jangan buang waktu berharga pada teman dan beberapa hobi yang meragukan seperti menanam kaktus. Makan produk setengah jadi, agar tidak berubah dari wanita bisnis menjadi ibu rumah tangga. Dan saat makan siang dan di semua Anda bisa mendapatkan secangkir kopi.

Kami harap Anda mengerti bahwa ini semua lelucon. Jangan menjadi budak untuk bekerja (seperti Sisyphus workaholic mitos), biarkan hidup Anda penuh!