Sorrel dikenal manusia bahkan pada zaman Yunani Kuno, dan dari abad ke-12 tanaman ini menjadi populer hampir di seluruh dunia. Obat tradisional digunakan coklat kemerah-merahan untuk tujuan pengobatan, diyakini bahwa tanaman ini memiliki sifat hemostatik, penyembuhan, dan bahkan bisa melindungi seseorang dari wabah.
Manfaat dan bahaya coklat kemerah-merahan
Sebelum menggunakan coklat kemerah-merahan sebagai makanan, orang-orang untuk waktu yang lama menggunakannya secara eksklusif sebagai tanaman obat. Hari ini, coklat kemerah-merahan populer, pertama-tama, sebagai produk makanan, yang membawa manfaat signifikan bagi tubuh:
- Memperbaiki fungsi saluran pencernaan. Daun coklat kemerah-merahan memiliki sifat pencahar, dan biji, sebaliknya, akan membantu mengatasi diare. Manfaat dari coklat kemerah-merahan juga dapat mencegah proses pembusukan di usus.
- Rebusan daun membantu menyejukkan sakit gigi , mengurangi gusi berdarah dan bahkan mampu menghilangkan penyakit kudis.
- Berguna sifat coklat kemerah-merahan juga dalam efek penguatan umum. Tanaman ini membantu dengan beri-beri, memperkuat kekebalan, oleh karena itu, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap pilek.
- Secara positif mempengaruhi hati, hati, meredakan sakit kepala.
- Sangat cocok untuk digunakan selama proses pelangsingan, karena kandungan kalori dari coklat kemerah-merahan adalah minimal dan 100 g hanya 19 kkal, jadi selama diet tanaman ini dapat mendiversifikasi menu tanpa rasa takut akan bentuknya.
Meskipun banyak manfaat, coklat kemerah-merahan masih memiliki beberapa kontraindikasi:
- Tidak dianjurkan untuk menggunakan tanaman ini untuk orang-orang yang telah melanggar metabolisme air garam.
- Penggunaan yang berlebihan dari coklat kemerah-merahan dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, memprovokasi peradangan sendi pada arthritis dan rematik.
- Dalam jumlah besar, coklat kemerah-merahan dapat berdampak negatif pada kerja lambung.