Melompat di atas trampolin itu baik dan buruk

Melompat di atas trampolin bagi kebanyakan orang dewasa sepertinya menyenangkan dan menghibur bagi anak-anak yang tidak sesuai dengan orang tua mereka yang solid. Namun, menurut para ahli, melompat di atas trampolin memiliki manfaat tak terbantahkan tidak hanya bagi anak-anak.

Manfaat melompat di atas trampolin

Apa manfaat melompat di atas trampolin menurut pendapat psikolog dan dokter? Ternyata hiburan semacam ini dan jenis kegiatan olahraga dapat memiliki efek menguntungkan pada berbagai sistem fungsional tubuh manusia:

  1. Proses naik dan turun berkontribusi pada perkembangan aktif endorphin "hormon kebahagiaan", yang menyebabkan seseorang merasakan sukacita dan pemulihan emosional.
  2. Ketika melompat, stimulasi dan pelatihan aparat vestibular terjadi, yang dapat menyelamatkan seseorang dari penyakit gerakan dalam transportasi, laut dan penyakit udara.
  3. Mengaktifkan pernapasan dan meningkatkan sirkulasi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
  4. Melompat di atas trampolin berguna untuk menurunkan berat badan, karena berbagai kelompok otot bekerja, metabolisme meningkat, kerja saluran pencernaan dirangsang dan pembakaran kalori aktif terjadi.
  5. Jenis hiburan ini juga memiliki efek kosmetik - meningkatkan elastisitas kulit, mengaktifkan pernapasan kulit dan proses metabolisme di lapisan subkutan.

Secara umum, dapat dikatakan bahwa melompat di atas trampolin meningkatkan aktivitas otot, meningkatkan nada dan daya tahan tubuh, memiliki dampak psikologis dan emosional yang positif.

Kontraindikasi ke trampolining

Seperti segala jenis aktivitas fisik dan beban, melompat di atas trampolin dapat membawa tidak hanya bagus, tetapi juga membahayakan. Olahraga semacam ini merupakan kontraindikasi dalam sejumlah gangguan kesehatan. Jangan lompat di penyakit ini: