Jenis vegetarianisme

Vegetarisme adalah sistem pangan berdasarkan pengecualian makanan (penuh atau sebagian) dari hewan. Ada vegetarian lama - mereka berbeda dalam ketatnya menu, dan vegetarian baru - yang memungkinkan penggunaan madu, produk susu, jelly, dan bahkan kulit dan bulu di lemari mereka.

Hari ini sangat sulit untuk menjawab pertanyaan tentang kecukupan vegetarianisme - bahkan WHO takut untuk memberikan jawaban yang tidak ambigu, karena tergantung pada keputusan Organisasi Kesehatan Dunia, orang harus mengharapkan serangan dari pendukung dan penentang "menu hijau".

Secara aktif memperbanyak jenis vegetarianisme - bukan lelucon, tetapi benar-benar semua orang dapat memilih sesuatu untuk selera dan disiplin mereka. Benar, siapa yang lebih di antara pendukung sistem pangan ini - pejuang untuk kesehatan mereka sendiri, untuk hak-hak hewan, untuk mode, sangat sulit untuk ditentukan.

Vegetarianisme

Jenis yang paling demokratis adalah, mungkin, ovo-vegetarianisme. Pendukung menu ini diperbolehkan menggunakan madu dan telur, hanya menolak daging dan susu. Ini mungkin diet vegetarian yang paling murah hati, karena membantu untuk menghindari kerusakan otak. Terbukti (meskipun informasinya tidak populer), bahwa dengan vegetarianisme ada defisit B12 (vitamin murni "daging"), dan sebagai hasilnya, demensia. 100 gram telur mengandung 0,5 μg B12 (norma harian 2-4 mg), sehingga fungsi mentalnya tidak akan mati begitu cepat.

Lakto-vegetarian

Lacto-vegetarianisme adalah sisi lain dari koin. Diijinkan untuk makan susu dan madu, tetapi telurnya diveto. Selain itu, semua produk lainnya yang berasal dari hewan diperbolehkan - yoghurt, kefir, keju, keju cottage , susu yang difermentasi, krim asam, dll. - itu, tentu saja, plus. Namun, saat membeli produk semacam itu, Anda perlu menentukan:

Jika jawabannya ya, kembalikan produk ke rak.

Lacto-vegetarianisme adalah makanan yang etis. Artinya, jika produk asal hewan diperoleh tanpa kekerasan, Anda bisa menggunakannya. Memang benar bahwa telur harus ditolak, karena vegetarian menganggap mereka tidak bersalah dalam embrio, bahkan jika ayam hidup tanpa ayam, dan tidak ada yang menyuburkan "embrio".

Veganisme

Veganisme dan vegetarianisme sama sekali bukan hal yang sama. Para vegan adalah mereka yang hanya "vegetarian", yang mengecualikan hampir semuanya dari makanan mereka, dan susu, madu, dan telur. Ini adalah arus radikal, yang juga memiliki subtipe:

Veganisme tidak hanya mencakup makanan yang berasal dari hewan, tetapi juga penggunaan bulu, sutra, kulit, serta hewan dalam hiburan (termasuk di kebun binatang, sirkus, dll.)