Mengapa tubuh membutuhkan seng?

Banyak orang sering bertanya-tanya mengapa tubuh membutuhkan seng. Jadi, zinc diperlukan untuk tubuh, karena memungkinkan semua sel seseorang berfungsi normal. Seng seperti vitamin C mampu sepenuhnya menghentikan infeksi virus jika seseorang menangkapnya cukup awal. Ketika melakukan survei terhadap orang-orang yang menderita AIDS, ditemukan defisiensi seng. Setiap hari untuk mengembalikan suplai seng tubuh diberikan dalam dosis 100 mg, dan akhirnya membantu menormalkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi komplikasi penyakit AIDS.


Mengapa Anda membutuhkan seng dalam tubuh manusia?

Selain itu, seng memainkan peran penting dalam tubuh manusia. Kebutuhannya adalah membantu mengembangkan hormon utama kelenjar thymus - timulin. Seng membantu menyeimbangkan gula dalam darah dan ini dianggap sebagai "kualitas" terapeutik yang paling berharga. Penggunaan zinc untuk tubuh adalah bahwa dengan bantuannya pankreas memproduksi insulin, dengan demikian melindungi tempat pengikatan pada membran sel, membantu hormon untuk memasuki sel. Penderita diabetes, dengan mengonsumsi seng, bisa menurunkan kolesterol tinggi.

Jika Anda meningkatkan cadangan seng dalam tubuh, itu akan membantu untuk menghindari hampir semua penyakit kulit - untuk melemahkannya atau benar-benar menyingkirkannya.

Berapa banyak kekurangan seng?

Perlu dicatat bahwa kekurangan zinc dapat menyebabkan banyak komplikasi selama kehamilan. Ini bisa penuh dengan keguguran, menyebabkan toksikosis, pertumbuhan janin tertunda dan kelahiran yang sulit. Gadis yang sedang mempersiapkan untuk menjadi ibu harus tahu bahwa jika mengambil 22 mg seng setiap hari, itu akan melahirkan buah yang jauh lebih besar.

Kekurangan seng dapat menyebabkan gangguan neurologis dan neuropsikik - multiple sclerosis, disleksia, penyakit Huntington, demensia, depresi dan psikosis akut.

Seng untuk tubuh sangat penting. Jika tubuh manusia mengurangi kandungan seng dibandingkan dengan tingkat optimal, maka ini bisa menjadi masalah yang signifikan bagi seseorang: ia menjadi lebih rentan terhadap efek beracun dari lingkungan. Para ilmuwan melakukan percobaan ilmiah, melibatkan 200 orang dengan hipersensitivitas kimia. Hasilnya cukup mengesankan - 54% dengan tingkat seng yang rendah.

Ternyata seng dalam tubuh manusia memainkan peran penting, jadi penting untuk berhati-hati untuk mempertahankan tingkat yang dibutuhkan dalam tubuh kita.