Telur rebus - baik dan buruk

Telur adalah salah satu makanan paling umum yang ada di meja kita setiap hari. Banyak yang tidak membayangkan sarapan mereka tanpa mereka. Dan, bagaimanapun, tidak semua orang tahu apa manfaat dan bahaya telur rebus. Tetapi mereka dapat dikontraindikasikan untuk orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu.

Nilai gizi dan manfaat telur rebus

Sebagai bagian dari telur dapat ditemukan banyak zat yang bermanfaat. Pertama-tama, vitamin A , B, E, D, serta K dan PP yang langka. Ada mineral dalam produk: zat besi, seng, mangan, potasium, selenium, tetapi yang paling penting - kalsium, yang juga diserap dengan baik. Selain itu, telur dalam bentuk murni mengandung banyak protein, protein dan asam amino, yang tanpanya tidak mungkin untuk makan makanan lengkap. Ketika ditanya berapa banyak protein dalam telur rebus, para ahli memberikan angka seperti itu - 4-5 g atau 12-13% dari massa. Ini tidak begitu banyak, tetapi putih telur hampir sepenuhnya diserap oleh tubuh, yang merupakan keuntungan besar.

Sifat yang berguna dari telur ayam termasuk kemampuan mereka untuk meningkatkan kerja otak, mengurangi efek merusak pada sel radikal bebas. Telur bergizi, mereka jenuh dan memberi banyak energi, meningkatkan kapasitas kerja tubuh, memperkuat kekebalan.

Apakah telur rebus bermanfaat untuk menurunkan berat badan?

Kandungan kalori telur rebus tidak terlalu kecil - 156 kkal per 100 gram. Karena itu, para ahli menyarankan menurunkan berat badan untuk makan tidak lebih dari 1-2 butir sehari. Tapi tanpa rasa takut, Anda bisa makan telur rebus pada malam hari, tetapi juga dalam jumlah yang wajar, jika tidak mereka dapat menyebabkan masalah dengan pencernaan.

Bahaya dan kontraindikasi

Telur harus direbus dengan baik untuk membunuh pembawa penyakit berbahaya - salmonella. Selain itu, jangan lupa tentang kolesterol berbahaya yang terkandung di dalamnya. Dan produk ini dapat menyebabkan alergi, terutama pada anak-anak.